MEDAN - BOS : Seketika warga Jalan Jermal IV Kecamatan Medan Denai dihebohkan dengan aksi nekat Saiful Azhar Chaniago (59) yang nekat bakar diri dikarenakan himpitan ekonomi, Rabu (28/11/2018).
Menurut informasi, aksi nekat korban yang merupakan pedagang roti bakar ini merupakan kali kedua. Korban nekat melakukan aksi nekat ini dikarenakan himpitan ekonomi setelah istrinya sakit tak kunjung sembuh. Tak tahan, korban pun mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar diri menggunakan bensin.
Salah seorang warga, Sutan mengatakan bahwa kejadian ini merupakan yang kedua kalinya. "Kalo kata tetangga sini, sudah 2 kali dia mencoba bunuh diri," terangnya.
Menurut Ruslan (30) yang merupakan anak angkat korban mengatakan bahwa saat kejadian ia sempat meminta pertolongan warga.
"Warga yang membantu memadamkan api dengan menyiramkan air,. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah," jelasnya.
Dikarenakan kondisi korban yang parah, akhirnya pihak rumah sakit merujuk korban ke Rumah Sakit Haji Jalan Pancing Medan.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi mengatakan bahwa korban nekat membakar diri dikarenakan himpitan ekonomi.
"Korban nekat membakar diri karena stres himpitan ekonomi,” katanya. (Eno)
Menurut informasi, aksi nekat korban yang merupakan pedagang roti bakar ini merupakan kali kedua. Korban nekat melakukan aksi nekat ini dikarenakan himpitan ekonomi setelah istrinya sakit tak kunjung sembuh. Tak tahan, korban pun mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar diri menggunakan bensin.
Salah seorang warga, Sutan mengatakan bahwa kejadian ini merupakan yang kedua kalinya. "Kalo kata tetangga sini, sudah 2 kali dia mencoba bunuh diri," terangnya.
Menurut Ruslan (30) yang merupakan anak angkat korban mengatakan bahwa saat kejadian ia sempat meminta pertolongan warga.
"Warga yang membantu memadamkan api dengan menyiramkan air,. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah," jelasnya.
Dikarenakan kondisi korban yang parah, akhirnya pihak rumah sakit merujuk korban ke Rumah Sakit Haji Jalan Pancing Medan.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi mengatakan bahwa korban nekat membakar diri dikarenakan himpitan ekonomi.
"Korban nekat membakar diri karena stres himpitan ekonomi,” katanya. (Eno)