Kegiatan mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah, J Panjaitan. Ia mengatakan bahwa ada sekitar 50 orang siswa yang berhak mendapat KTP.
"Ada 50 Siswa - Siswi yang ikut dalam rekam E - KTP ini, hanya dalam pelaksanaanya jaringannya sering hilang. Hal itu yang membuat sedikit lambat perekaman di lakukan," ujarnya.
Panjaitan berharap agar tidak ada lagi anak yang tidak memiliki KTP. "Kegiatan ini dilakukan diseluruh sekolah setingkat SMA dan SMK. Dengan harapan tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak punya KTP lagi," harapnya.
Kepala Kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Drs. H Mangayat Jago Ritonga melalui sekretaris, Ali Imran mengatakan bahwa semua ini sudah menjadi program kerja dan target di 2018. Bagi yang belum memiliki KTP, para Pelajar diupayakan semaksimal mungkin dapat terealisasi semua. Sehingga yang telah berhak memiliki KTP, sebelum Pileg dan PilPres," terangnya.
Lanjutnya, bagi masyarakat yang ada di seputaran lingkungan sekolah jika masih ada yang belum memiliki KTP segera datang ke tempat perekaman. "Kami siap melayani semaksimal mungkin, baik KK, akte kelahiran, KTP dan lain sebagainya yang menyangkut data Keluarga," tegas Ali Imran mengakhiri. (Sulaiman)