Kegiatan pemberian paket LPG ini diberikan langsung oleh Marketing Branch Manager Pertamina Sumbar Riau, Aribawa, Asisten II Kabupaten Kampar, Azwan, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso, serta Wakil Ketua Komisi VII DPR, M. Nasir.
Alimuddin Baso menjelaskan bahwa program pembagian konverter kit LPG ini merupakan penugasan dari pemerintah agar nelayan kecil dapat mengurangi konsumsi BBM, sehingga dengan menggunakan LPG, maka akan memberikan energi yang lebih bersih serta lebih aman
“Dengan mengkonversi bahan bakar untuk nelayan dari BBM menjadi LPG, maka para nelayan tersebut akan memberikan sumbangsih untuk pengurangan pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahan bakar LPG maka lebih ramah lingkungan dan ekosistem laut dapat menjadi lebih baik lagi dengan polusi yang jumlahnya berkurang,” ujar Alimuddin
Marketing Manager Pertamina Sumbar Riau, Aribawa, mengatakan Pertamina mendukung penugasan Pemerintah kepada Pertamina untuk melaksanakan konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan yang tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018. Pertamina juga memastikan bahwa nelayan kecil yang berhak yang mendapatkan paket konverter LPG ini.
“Pertamina tentu mendukung penugasan yang diberikan oleh Pertamina untuk memberikan paket konverter LPG kepada nelayan kecil. Pemberian paket untuk Kabupaten sebanyak 406 paket kepada mereka yang berhak. Diharapkan pemberian konverter kit LPG ini dapat meringankan beban perekonomian mereka,” kata Aribawa.
Sejauh ini untuk Provinsi Riau sendiri, Pertamina MOR I telah memberikan 67 paket LPG untuk para nelayan kecil di Kota Pekanbaru, 206 paket LPG untuk para nelayan kecil di Kabupaten Indragiri, dan 406 paket untuk para nelayan kecil di Kabupaten Kampar. Untuk pemberian konverter kit LPG di Kota Pekanbaru dimulai pada 3 November 2018 dan telah selesai didistribusikan. Untuk Kabupaten Indragiri Hilir, pembagian konverter kit LPG dimulai pada 17 November 2018 dan masih dalam tahap pemasangan. Sedangkan untuk pembagian konverter kit untuk Kabupaten Kampar dimulai pada 20 November dan hingga saat ini masih proses pemasangan. (Dame)