MEDAN - Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S MSi MH mengatakan salah satu upaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan adalah dengan mengoptimalkan potensi dari sektor pariwisata. Ini dikarenakan pariwisata menjadi bagian penting dari sebuah kemajuan kota yang bisa menarik datangnya para wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang akan berkunjung dan berinvestasi. Untuk itu perlu dilakukannya riset guna mengembangkan sektor pariwisata di Kota Medan.
Demikian diungkapkan Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili oleh Kepala Balitbang Kota Medan Drs. H. Marasutan MPd dalam sambutannya di Seminar Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Kunjungan Wisatawan Mancanegara Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Balai Kota Jalan Maulana Lubis Medan, Rabu (28/11). Selain seminar, kegiatan ini juga dirangkai dengan rapat bulanan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Medan.
Wali Kota juga mengatakan bahwa Seminar Laporan Akhir Penelitian yang dilaksanakan tim ahli penelitian dari Politeknik Pariwisata Medan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan DRD Kota Medan. Nantinya, hasil penelitian ini akan disampaikan kepada pihak Pemko Medan sebagai masukan guna melihat sejauhmana pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara terhadap PAD Kota Medan.
“DRD Kota Medan akan melaporkan hasil akhir dari penelitian tersebut kepada Saya. Kita akan melihat gambaran seberapa besar tingkat pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara dalam pengaruhnya terhadap peningkatan PAD Kota Medan, maka dari itu dilakukanlah riset tersebut,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga berharap dan berpesan kepada semua pihak yang melakukan tugas riset untuk melakukan penelitian dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab karena nantinya melalui hasil penelitian inilah maju atau mundurnya sektor pariwista Kota Medan ditentukan.
Berkaitan dengan hal itu, Dr. Femmy Dalimunthe, SE, MSi selaku tenaga ahli dari Politeknik Pariwisata Medan yang juga bertindak sebagai narasumber dalam seminar tersebut mengatakan bahwa, adapun latar belakang penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat gambaran yang lebih jelas bagi kota Medan khusunya dari sektor pariwisata dalam meningkatkan PAD Kota Medan yang bersumber dari datngnya para wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.
‘’Selain daripada itu, manfaat yang bisa didapat dari riset ini adalah untuk menjadi landasan dan rekomendasi untuk mengambil kebijakan strategis di bidang perkembangan pariwisata di Kota Medan, khususnya bagaimana mengoptimalkan variable yang diteliti dalam kontribusinya pada PAD Kota Medan,’’ ungkap Femmy.
Adapun 3 variabel utama dalam penelitian ini adalah pertama; pendapatan yang diperoleh Pemda, Kedua; Pajak yang difokuskan pada pajak hotel, pajak hiburan. Pajak restoran dan Ketiga; kunjungan wisatawan mancanegara. Dengan lokasi penelitian di tiga titik yakni Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan, Kantor Dinas Pariwisata dan Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan. (rel)
Demikian diungkapkan Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili oleh Kepala Balitbang Kota Medan Drs. H. Marasutan MPd dalam sambutannya di Seminar Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Kunjungan Wisatawan Mancanegara Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Balai Kota Jalan Maulana Lubis Medan, Rabu (28/11). Selain seminar, kegiatan ini juga dirangkai dengan rapat bulanan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Medan.
Wali Kota juga mengatakan bahwa Seminar Laporan Akhir Penelitian yang dilaksanakan tim ahli penelitian dari Politeknik Pariwisata Medan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan DRD Kota Medan. Nantinya, hasil penelitian ini akan disampaikan kepada pihak Pemko Medan sebagai masukan guna melihat sejauhmana pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara terhadap PAD Kota Medan.
“DRD Kota Medan akan melaporkan hasil akhir dari penelitian tersebut kepada Saya. Kita akan melihat gambaran seberapa besar tingkat pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara dalam pengaruhnya terhadap peningkatan PAD Kota Medan, maka dari itu dilakukanlah riset tersebut,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga berharap dan berpesan kepada semua pihak yang melakukan tugas riset untuk melakukan penelitian dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab karena nantinya melalui hasil penelitian inilah maju atau mundurnya sektor pariwista Kota Medan ditentukan.
Berkaitan dengan hal itu, Dr. Femmy Dalimunthe, SE, MSi selaku tenaga ahli dari Politeknik Pariwisata Medan yang juga bertindak sebagai narasumber dalam seminar tersebut mengatakan bahwa, adapun latar belakang penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat gambaran yang lebih jelas bagi kota Medan khusunya dari sektor pariwisata dalam meningkatkan PAD Kota Medan yang bersumber dari datngnya para wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.
‘’Selain daripada itu, manfaat yang bisa didapat dari riset ini adalah untuk menjadi landasan dan rekomendasi untuk mengambil kebijakan strategis di bidang perkembangan pariwisata di Kota Medan, khususnya bagaimana mengoptimalkan variable yang diteliti dalam kontribusinya pada PAD Kota Medan,’’ ungkap Femmy.
Adapun 3 variabel utama dalam penelitian ini adalah pertama; pendapatan yang diperoleh Pemda, Kedua; Pajak yang difokuskan pada pajak hotel, pajak hiburan. Pajak restoran dan Ketiga; kunjungan wisatawan mancanegara. Dengan lokasi penelitian di tiga titik yakni Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan, Kantor Dinas Pariwisata dan Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan. (rel)