SUNGGAL - Kepergian M Abdul Zain (5) menyisakan duka mendalam bagi keluarga Ali Chandra. Sehari menjalani perawatan, akhirnya bocah 5 tahun yang digilas mobil tetangganya di Perumahan Rorinata Tahap 9, Sunggal meninggal dunia. Tak ingin larut dalam kesedihan, keluarga korban berharap mendapat keadilan.
"Saya sebagai orang tua korban, meminta tolong keadilan untuk anak saya. Kepala anak saya pecah dan tangannya patah," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2019).
Ia menjelaskan, selain anaknya yang menjadi korban kecelakaan lalulintas, anak tetangganya juga menjadi korban keganasan pengemudi mobil Fortuner BK 1544 KT.
"Anak saya meninggal dunia dan ada 1 lagi korban yang masih menjalani perawatan. Mohon kami dibantu," harapnya.
Dilokasi yang berbeda, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Sahri Ramadhan mengatakan bahwa pengemudi mobil Fortuner ditetapkan sebagai tersangka.
"Tersangka kita kenakan pasal 310 Ayat (2) dan (4) Jo 106 Ayat (1) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujarnya melalui pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, Kandar (32) warga Perumahan Rorinata Tahap 9 Sunggal nyaris babak belur dihajar massa. Pasalnya ia tega melindas 2 orang anak balita yang merupakan anak tetangganya dengan menggunakan mobil Fortuner BK 1544 KT hingga kritis, Kamis (11/4/2019).
Menurut informasi, pelaku yang diketahui bekerja dibengkel mobil membawa mobil Fortuner BK 1544 KT dengan kecepatan tinggi. Warga perumahan yang melihat tingkah pelaku sempat emosi. Malang tak dapat dielak, tak jauh dari rumah pelaku, 2 orang anak kecil (balita) yang sedang bermain di Jalan ditabrak oleh pelaku. Akibatnya, keduanya terkapar bersimbah darah. Melihat kejadian itu, tanpa rasa kemanusiaan, pelaku pun melarikan diri. Beruntung warga mengetahui dan langsung mengejar pelaku. Pelaku nyaris babak belur dihajar massa.
"Dari depan pun kami lihat dia membawa mobil dengan kencang, emosi kami melihatnya. Ehh..tiba-tiba kami dengar dia sudah nabrak anak-anak," ujar salah seorang warga.
Ironisnya, pelaku sempat berusaha melarikan diri usai menabrak kedua anak balita tersebut. "Korban itu sempat dilindas pelaku dibawah kolong mobil itu. Tapi pelaku seperti tidak perduli langsung kabur aja dia bang. Sempat pelaku dan warga kejar-kejaran mengejar pelaku," tambahnya.
Dari hasil pantauan, terlihat salah seorang warga yang merupakan petugas Kepolisian membawa korban pelaku ke Polsek Sunggal. (Tim)
"Saya sebagai orang tua korban, meminta tolong keadilan untuk anak saya. Kepala anak saya pecah dan tangannya patah," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2019).
Ia menjelaskan, selain anaknya yang menjadi korban kecelakaan lalulintas, anak tetangganya juga menjadi korban keganasan pengemudi mobil Fortuner BK 1544 KT.
"Anak saya meninggal dunia dan ada 1 lagi korban yang masih menjalani perawatan. Mohon kami dibantu," harapnya.
Dilokasi yang berbeda, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Sahri Ramadhan mengatakan bahwa pengemudi mobil Fortuner ditetapkan sebagai tersangka.
"Tersangka kita kenakan pasal 310 Ayat (2) dan (4) Jo 106 Ayat (1) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujarnya melalui pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, Kandar (32) warga Perumahan Rorinata Tahap 9 Sunggal nyaris babak belur dihajar massa. Pasalnya ia tega melindas 2 orang anak balita yang merupakan anak tetangganya dengan menggunakan mobil Fortuner BK 1544 KT hingga kritis, Kamis (11/4/2019).
Menurut informasi, pelaku yang diketahui bekerja dibengkel mobil membawa mobil Fortuner BK 1544 KT dengan kecepatan tinggi. Warga perumahan yang melihat tingkah pelaku sempat emosi. Malang tak dapat dielak, tak jauh dari rumah pelaku, 2 orang anak kecil (balita) yang sedang bermain di Jalan ditabrak oleh pelaku. Akibatnya, keduanya terkapar bersimbah darah. Melihat kejadian itu, tanpa rasa kemanusiaan, pelaku pun melarikan diri. Beruntung warga mengetahui dan langsung mengejar pelaku. Pelaku nyaris babak belur dihajar massa.
"Dari depan pun kami lihat dia membawa mobil dengan kencang, emosi kami melihatnya. Ehh..tiba-tiba kami dengar dia sudah nabrak anak-anak," ujar salah seorang warga.
Ironisnya, pelaku sempat berusaha melarikan diri usai menabrak kedua anak balita tersebut. "Korban itu sempat dilindas pelaku dibawah kolong mobil itu. Tapi pelaku seperti tidak perduli langsung kabur aja dia bang. Sempat pelaku dan warga kejar-kejaran mengejar pelaku," tambahnya.
Dari hasil pantauan, terlihat salah seorang warga yang merupakan petugas Kepolisian membawa korban pelaku ke Polsek Sunggal. (Tim)