MEDAN - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Administrasi Umum (Asmum) Kota Medan Renward Parapat menghadiri malam penutupan Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) ke-48 di Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (9/4). Pameran terbesar dan termeriah di Sumut itu ditutup secara resmi Sekda Provinsi Sumut Hj Sabrina.
PRSU yang berlangsung selama 32 hari mulai 8 Maret-8 April dikunjungi peserta sebanyak 562.000 pengunjung, sedangkan pendapatan yang dihasilkan mencapai sekitar Rp.57 miliar. Pameran tahunan dan termeriah di Sumut ini diisi sejumlah pertunjukan menarik seperti Karo Night, Satu Malam Di Tanah Deli, Pergelaran Budaya Holi Festival serta pertunjukan lokal dari kabupaten/kota.
Di samping itu setiap akhir pekan, panitia menghadirkan sejumlah artis ibukota diantaranya Judika, Kahitna, Virgoun. Guna memotivasi peserta untuk terus meningkatkan inovasinya, panitia juga menggelar perlombaan antar stand. Dalam perlombaan antar stand ini, Pemko Medan keluar sebagai juara tiga kategori Paviliun Teriovatif.
Sebelum penutupan dilakukan, Sekda Pemprov memberikan penghargaan kepada para Pemkab/Kota se-Sumut yang berhasil memberikan penampilan terbaik saat pelaksanaan PRSU yang berlangsung selama sebulan sejak (9/3), termasuk Pemko Medan. Penghargaan itu diterima oleh Asisten Umum.
Dalam sambutannya, Sabrina mengatakan, penyelenggaraan PRSU 2019 kali ini mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal tersebut dilakukan agar semakin menarik pengunjung baik yang berada di Kota Medan maupun daerah lainnya di Sumut.
‘’Penyelenggaraan PRSU kali ini mengalami perubahan yang baik. Sebab, kita menginginkan ada hal menarik yang selalu menjadi magnet bagi para pengunjung untuk datang kemari. Setelah sebulan berjalan, alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Ini menjadi wujud adanya kemajuan dalam penyelenggaraannya,’’ kata Hj Sabrina.
Mengangkat tema PRSU Now Lebih Keren, Sabrina berharap kepada seluruh kabupaten/kota untuk lebih berinovasi sekaligus menjadikan PRSU sebagai ajang untuk mempromosikan keunggulan yang dimiliki oleh setiap daerahnya masing-masing. ‘’Semoga di tahun-tahun berikutnya, seluruh kabupaten/kota se-Sumut yang ikut menjadi peserta dapat lebih meningkatkan mutu dan kreatifitasnya,’’ harapnya.
Usai penutupan, Asmum Setdako Medan Renward Parapat mengatakan, penghargaan sebagai juara ketiga sebagai Paviliun Terinovatif akan menjadi motivasi bagi Pemko Medan untuk melakukan evaluasi. Dengan evaluasi yang dilakukan, dia berharap Pemko Medan dapat meraih prestasi lagi pada PRSU tahun depan.
“Hasil yang kita peroleh ini akan dijadikan evaluasi, sehingga tahun depan hasilnya bisa lebih baik dan Pemko Medan yang menjadi juara pertama. Selain paviliun, sejumlah kegiatan lainnya yang diperlombakan bisa kita menangkan. Di samping itu kita akan meningkatkan kreatifitas lewat produk-produk unggulan yang ditampilkan di Paviliun Kota Medan,’’ ungkap Renward.
Selanjutnya Renward pun tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang telah berupaya menghadirkan produk unggulan Kota Medan, serta berupaya menjadikan Pavilikun Kota Medan lebih menarik sehingga mengundang perhatian pengunjung untuk mengunjunginya. “Dengan kerjasama dan kerja keras yang lebih keras lagi, insya Allah kita dapat melakukan yang lebih baik lagi tahun depan,” pungkasnya optimis. (rel)
PRSU yang berlangsung selama 32 hari mulai 8 Maret-8 April dikunjungi peserta sebanyak 562.000 pengunjung, sedangkan pendapatan yang dihasilkan mencapai sekitar Rp.57 miliar. Pameran tahunan dan termeriah di Sumut ini diisi sejumlah pertunjukan menarik seperti Karo Night, Satu Malam Di Tanah Deli, Pergelaran Budaya Holi Festival serta pertunjukan lokal dari kabupaten/kota.
Di samping itu setiap akhir pekan, panitia menghadirkan sejumlah artis ibukota diantaranya Judika, Kahitna, Virgoun. Guna memotivasi peserta untuk terus meningkatkan inovasinya, panitia juga menggelar perlombaan antar stand. Dalam perlombaan antar stand ini, Pemko Medan keluar sebagai juara tiga kategori Paviliun Teriovatif.
Sebelum penutupan dilakukan, Sekda Pemprov memberikan penghargaan kepada para Pemkab/Kota se-Sumut yang berhasil memberikan penampilan terbaik saat pelaksanaan PRSU yang berlangsung selama sebulan sejak (9/3), termasuk Pemko Medan. Penghargaan itu diterima oleh Asisten Umum.
Dalam sambutannya, Sabrina mengatakan, penyelenggaraan PRSU 2019 kali ini mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal tersebut dilakukan agar semakin menarik pengunjung baik yang berada di Kota Medan maupun daerah lainnya di Sumut.
‘’Penyelenggaraan PRSU kali ini mengalami perubahan yang baik. Sebab, kita menginginkan ada hal menarik yang selalu menjadi magnet bagi para pengunjung untuk datang kemari. Setelah sebulan berjalan, alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Ini menjadi wujud adanya kemajuan dalam penyelenggaraannya,’’ kata Hj Sabrina.
Mengangkat tema PRSU Now Lebih Keren, Sabrina berharap kepada seluruh kabupaten/kota untuk lebih berinovasi sekaligus menjadikan PRSU sebagai ajang untuk mempromosikan keunggulan yang dimiliki oleh setiap daerahnya masing-masing. ‘’Semoga di tahun-tahun berikutnya, seluruh kabupaten/kota se-Sumut yang ikut menjadi peserta dapat lebih meningkatkan mutu dan kreatifitasnya,’’ harapnya.
Usai penutupan, Asmum Setdako Medan Renward Parapat mengatakan, penghargaan sebagai juara ketiga sebagai Paviliun Terinovatif akan menjadi motivasi bagi Pemko Medan untuk melakukan evaluasi. Dengan evaluasi yang dilakukan, dia berharap Pemko Medan dapat meraih prestasi lagi pada PRSU tahun depan.
“Hasil yang kita peroleh ini akan dijadikan evaluasi, sehingga tahun depan hasilnya bisa lebih baik dan Pemko Medan yang menjadi juara pertama. Selain paviliun, sejumlah kegiatan lainnya yang diperlombakan bisa kita menangkan. Di samping itu kita akan meningkatkan kreatifitas lewat produk-produk unggulan yang ditampilkan di Paviliun Kota Medan,’’ ungkap Renward.
Selanjutnya Renward pun tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang telah berupaya menghadirkan produk unggulan Kota Medan, serta berupaya menjadikan Pavilikun Kota Medan lebih menarik sehingga mengundang perhatian pengunjung untuk mengunjunginya. “Dengan kerjasama dan kerja keras yang lebih keras lagi, insya Allah kita dapat melakukan yang lebih baik lagi tahun depan,” pungkasnya optimis. (rel)