SUNGGAL - Masih ingatkah dengan kasus kecelakaan lalulintas yang menewaskan M Abdul Zain (5) warga Perumahan Rorinata Tahap 9, Sunggal yang dilindas tetangganya sendiri dengan menggunakan mobil Fortuner BK 1544 KT? Akhirnya kedua belah pihak telah berdamai. Keputusan ini membuat sebagian warga Perumahan Rorinata Tahap 9 Kecewa.
"Sudah damai-damai ya keluarga korban dengan yang nabrak, Kandar (pelaku)? Tadi kulihat mereka di rumah RT damai-damai," ujar salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (20/4/2019).
Lalu, warga merasa kecewa dengan keputusan keluarga korban yang berdamai dengan pelaku. "Kecewa juga kita melihatnya bang, nyawa anak bisa dibayar," tegas pria berbadan tambun ini.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi, orang tua korban, Ali Chandra membenarkan adanya perdamaian tersebut. "Sudah berdamai bang," ucapnya singkat.
Menanggapi hal ini, Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Iptu Syahri Ramadhan belum mengetahui perdamaian tersebut. "Masalah damai ya terserah mereka," ucapnya.
Namun, sampai saat ini, tersangka masih meringkuk di Rutan Tg Gusta. "Tapi terdangka sekarang masih di LP," jelasnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Kandar (32) warga Perumahan Rorinata Tahap 9 Sunggal nyaris babak belur dihajar massa. Pasalnya ia tega melindas 2 orang anak balita yang merupakan anak tetangganya dengan menggunakan mobil Fortuner BK 1544 KT hingga kritis, Kamis (11/4/2019).
Menurut informasi, pelaku yang diketahui bekerja dibengkel mobil membawa mobil Fortuner BK 1544 KT dengan kecepatan tinggi. Warga perumahan yang melihat tingkah pelaku sempat emosi. Malang tak dapat dielak, tak jauh dari rumah pelaku, 2 orang anak kecil (balita) yang sedang bermain di Jalan ditabrak oleh pelaku. Akibatnya, keduanya terkapar bersimbah darah. Melihat kejadian itu, tanpa rasa kemanusiaan, pelaku pun melarikan diri. Beruntung warga mengetahui dan langsung mengejar pelaku. Pelaku nyaris babak belur dihajar massa.
"Dari depan pun kami lihat dia membawa mobil dengan kencang, emosi kami melihatnya. Ehh..tiba-tiba kami dengar dia sudah nabrak anak-anak," ujar salah seorang warga.
Ironisnya, pelaku sempat berusaha melarikan diri usai menabrak kedua anak balita tersebut. "Korban itu sempat dilindas pelaku dibawah kolong mobil itu. Tapi pelaku seperti tidak perduli langsung kabur aja dia bang. Sempat pelaku dan warga kejar-kejaran mengejar pelaku," tambahnya.
Dari hasil pantauan, terlihat salah seorang warga yang merupakan petugas Kepolisian membawa korban pelaku ke Polsek Sunggal. (Tim)
"Sudah damai-damai ya keluarga korban dengan yang nabrak, Kandar (pelaku)? Tadi kulihat mereka di rumah RT damai-damai," ujar salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (20/4/2019).
Lalu, warga merasa kecewa dengan keputusan keluarga korban yang berdamai dengan pelaku. "Kecewa juga kita melihatnya bang, nyawa anak bisa dibayar," tegas pria berbadan tambun ini.
Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi, orang tua korban, Ali Chandra membenarkan adanya perdamaian tersebut. "Sudah berdamai bang," ucapnya singkat.
Menanggapi hal ini, Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Iptu Syahri Ramadhan belum mengetahui perdamaian tersebut. "Masalah damai ya terserah mereka," ucapnya.
Namun, sampai saat ini, tersangka masih meringkuk di Rutan Tg Gusta. "Tapi terdangka sekarang masih di LP," jelasnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Kandar (32) warga Perumahan Rorinata Tahap 9 Sunggal nyaris babak belur dihajar massa. Pasalnya ia tega melindas 2 orang anak balita yang merupakan anak tetangganya dengan menggunakan mobil Fortuner BK 1544 KT hingga kritis, Kamis (11/4/2019).
Menurut informasi, pelaku yang diketahui bekerja dibengkel mobil membawa mobil Fortuner BK 1544 KT dengan kecepatan tinggi. Warga perumahan yang melihat tingkah pelaku sempat emosi. Malang tak dapat dielak, tak jauh dari rumah pelaku, 2 orang anak kecil (balita) yang sedang bermain di Jalan ditabrak oleh pelaku. Akibatnya, keduanya terkapar bersimbah darah. Melihat kejadian itu, tanpa rasa kemanusiaan, pelaku pun melarikan diri. Beruntung warga mengetahui dan langsung mengejar pelaku. Pelaku nyaris babak belur dihajar massa.
"Dari depan pun kami lihat dia membawa mobil dengan kencang, emosi kami melihatnya. Ehh..tiba-tiba kami dengar dia sudah nabrak anak-anak," ujar salah seorang warga.
Ironisnya, pelaku sempat berusaha melarikan diri usai menabrak kedua anak balita tersebut. "Korban itu sempat dilindas pelaku dibawah kolong mobil itu. Tapi pelaku seperti tidak perduli langsung kabur aja dia bang. Sempat pelaku dan warga kejar-kejaran mengejar pelaku," tambahnya.
Dari hasil pantauan, terlihat salah seorang warga yang merupakan petugas Kepolisian membawa korban pelaku ke Polsek Sunggal. (Tim)