MEDAN
Wali
Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi MH mengimbau seluruh pasukan PT PLN harus
bisa memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk kesuksesan Pemilu 2019.
Imbauan
ini disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Wali Kota Medan,
Ir H Akhyar Nasution MSi saat menjadi Pembina Apel Siaga Kelistrikan Dalam
Rangka Pileg dan Pilpres 2019, di Lapangan Benteng Medan, Jumat (12/4).
Apel
yang diikuti segenap petugas lapangan PLN ini juga dihadiri Ketua KPU Sumut,
Yulhasni, GM PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto, dan para
pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Wali
Kota menyebutkan, PLN harus mampu melayani semua peserta Pemilu
dengan mengutamakan prinsip profesional, proporsional, dan prosedural.
Selain
itu, seluruh kegiatan siaga pemilu ini juga harus mengedepankan budaya peduli,
taat, tanggap, dan juga melaksanakan komitmen bahwa tidak ada yang lebih
penting dari pada jiwa manusia.
Wali
Kota juga mengingatkan, peralatan kerja, alat pelindung diri, armada pelayanan
teknis, peralatan PDKB harus selalu dipastikan dalam kondisi yang siap dan
sesuai standar dalam mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga
listrik.
Pemilu
2019 ini, sebut Wali Kota, merupakan salah satu pemilu yang paling besar dan
paling kompleks. Banyak media lokal maupun media internasional yang akan turun
langsung meliput momen bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.
Ditegaskan,
semua harus dipersiapkan secara detil sehingga ketika hari pencoblosan maupun
saat penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara nantinya tidak ada
hambatan yang terjadin. Hambatan sekecil apa pun bisa mengganggu jalannya pesta
demokrasi yang jujur dan adil.
Apel
itu juga ditandai dengan peninjauan pasukan dan peralatan PLN. Pada hari
itu juga Wakil Wali Kota ikut meresmikan Pengoperasian 270 LBS Keypoint
Otomatisasi Jaringan untuk menjamin keandalan kelistrikan Sumut .
General
Manager PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto mengatakan, apel siaga ini bertujuan
untuk mengecek kesiapan seluruh petugas beserta peralatannya. Di samping itu,
hal ini juga dilakukan untuk memastikan kesiagaan seluruh perangkat termasuk
Gardu Induk, Gardu Hubung dan PDKB Sumatera. Supaya kami bisa meyakinkan bahwa
pelaksanaan Pemilu 2019 di Sumatera Utara bisa berlangsung tenang dan berjalan
lancar tanpa terjadi pemadaman listrik” ungkapnya.
Feby
juga mengatakan bahwa beban puncak di Sumatera Utara yang saat ini sebesar
2.150 MW, dengan reserve margin atau cadangan daya yang tersedia di Sumatera
Utara sebesar 5-7%. “Dengan cadangan itu, kami optimis tidak akan terjadi
pemadaman selama persiapan Pemilu 2019,”katanya.
Feby
menambahkan PLN mengerahkan 290 Unit Genset Mobile, 11 Unit UPS, 48 Unit Gardu
Bergerak untuk mendukung kehandalan pasokan listrik selama persiapan Pemilu
2019.
Di
samping itu, dari penjelasan seluruh perangkat PLN yang terlibat bahwa petugas
dan peralatan kini sudah siap, termasuk sudah dikalibrasi. “Agar semua itu
terbukti, dalam apel ini kami juga sengaja melakukan demo bagaimana penangangan
jika terjadi gangguan. Ini dilakukan untuk meyakinkan kami bahwa petugas selalu
memperhatikan K3 dan dalam melaksanakan pengerjaan pemeliharaan di lapangan,”
tegas Feby.
Dengan
2.456 Personel bertugas di 300 Posko yang akan melayani pelanggan selama 24
jam, pelanggan dapat mengakses komunikasi PLN melalui Contact Center PLN 123
menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara
langsung melalui sistem online selama 7x24 jam, yang dapat diakses melalui
Telepon: 123. (Dame)
Teks
foto : Wakil Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi disaksikan GM PLN UIW
Sumut Feby Joko Priharto memakaikan jaket rompi perlengkapan petugas PLN pada
apel siaga PLN.