BELAWAN, BOS- Wibawa dan kekuatan umat islam bisa dilihat dari bagaimana kondisi Masjid dan mushollahnya, yaitu bagaimana mereka memakmurkan Masjid dan mushollah menjadikannya sebagai basis kekuatan umat islam. Allah SWT bahkan menyebutkan bahwa memakmurkan mesjid dan mushollah merupakan indikator kuat dari keimanan seseorang.
Tak lain halnya seperti kondisi musholah Al-Mina milik PT Pelindo I Belawan terlihat sudah rusak parah di bagian plafon maupun ruangan berwudhu dan toilet.
Bangunan yang resmi didirikan pada tanggal 10 Agustus 2010 yang lalu oleh Komisaris Utama, Ir.Hastjarja Harijogi, MBA,M.Sc dan Direktur Utama PT Pelindo I (Persero) Medan Harry Sutanto itu terlihat memprihatinkan dengan kondisi yang rusak dan sudah layak diperbaiki.
Perbandingannya, gedung kembar yang baru milik PT Pelindo I Belawan menghabiskan anggaran dana begitu besar dibandingkan dengan musholah tersebut.
Dari pantauan awak media dilokasi, Selain tampak hancur pada bagian plafon di ruangan wudhu dan toilet, kondisi dinding di kedua ruangan juga parah yang terlihat dinding-dindingnya sudah berlumut yang diduga diperkirakan telah lama menempel didinding tersebut.
"Plafonnya ini sudah bertahun-tahun lah rusaknya pak. Saya juga gak tau kenapa gak dibetul-betulin," kata security pelindo yang sedang mau mengambil air wudhu sholat ashar mengenakan kaos security kepada wartawan, Rabu (10/7/2019).
Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telfon WhatsApp, Humas Pelindo I Belawan Muthfi Rahman yang akrab dipanggil Alung mengatakan. Pihaknya pasti akan memperbaikinya, tetapi bertahap, masuk plening juga itu sama orang tehnik," ucap mutfi Rahman dengan singkat, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu jamaah Mushola Al-Mina berharap agar selain diperbaiki plafonnya yang rusak, juga ditambahkan ruang toiletnya yang selama ini hanya ada satu unit," pinta hendra salah satu jamaah. (Kinoi)
Tak lain halnya seperti kondisi musholah Al-Mina milik PT Pelindo I Belawan terlihat sudah rusak parah di bagian plafon maupun ruangan berwudhu dan toilet.
Bangunan yang resmi didirikan pada tanggal 10 Agustus 2010 yang lalu oleh Komisaris Utama, Ir.Hastjarja Harijogi, MBA,M.Sc dan Direktur Utama PT Pelindo I (Persero) Medan Harry Sutanto itu terlihat memprihatinkan dengan kondisi yang rusak dan sudah layak diperbaiki.
Perbandingannya, gedung kembar yang baru milik PT Pelindo I Belawan menghabiskan anggaran dana begitu besar dibandingkan dengan musholah tersebut.
Dari pantauan awak media dilokasi, Selain tampak hancur pada bagian plafon di ruangan wudhu dan toilet, kondisi dinding di kedua ruangan juga parah yang terlihat dinding-dindingnya sudah berlumut yang diduga diperkirakan telah lama menempel didinding tersebut.
"Plafonnya ini sudah bertahun-tahun lah rusaknya pak. Saya juga gak tau kenapa gak dibetul-betulin," kata security pelindo yang sedang mau mengambil air wudhu sholat ashar mengenakan kaos security kepada wartawan, Rabu (10/7/2019).
Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telfon WhatsApp, Humas Pelindo I Belawan Muthfi Rahman yang akrab dipanggil Alung mengatakan. Pihaknya pasti akan memperbaikinya, tetapi bertahap, masuk plening juga itu sama orang tehnik," ucap mutfi Rahman dengan singkat, Kamis (11/7/2019).
Sementara itu jamaah Mushola Al-Mina berharap agar selain diperbaiki plafonnya yang rusak, juga ditambahkan ruang toiletnya yang selama ini hanya ada satu unit," pinta hendra salah satu jamaah. (Kinoi)