BELAWAN, BOS- Dalam rangka peningkatan koordinasi dan kinerja layanan publik menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Kantor Kesyahbandar Utama Belawan melaksanakan kegiatan coffee morning, Jum’at (26/7/2019).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Sugeng Wibowo menyampaikan bahwa Pelabuhan Belawan menuju Zona Integritas melalui Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) harus terus didukung oleh seluruh pihak terkait dan menjadikan Pelabuhan Belawan sebagai Pelabuhan yang bersih serta dapat menjadi contoh pelabuhan dengan pelayanan terbaik khususnya di wilayah Indonesia.
“Coffee Morning ini sebagai salah satu kegiatan rutin kami guna mengingatkan kembali para stakeholder bahwa Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan sudah mulai melaksanakan program WBK dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan nasional,” ujarnya.
Dikatakan, melalui pembangunan integritas terhadap kegiatan WBK ini dengan menekankan pada peningkatan mutu pelayanan dan upaya mencegah tindakan korupsi salah satunya melalui langkah inovasi percepatan pelayanan publik.
“Kalau sudah Standar Operasional Prosedur (SOP) biasanya dua hari selesai, namun sebelum dua hari semisalnya setengah hari selesai, segera kita hubungi mereka,” sambung Sugeng.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa sistem yang memudahkan baik para stakeholder maupun pengguna jasa di Pelabuhan Belawan, yaitu melalui sistem online dan pelaksanaan kegiatan percepatan pelayanan.
“Dalam menyiapkan pelayanan sudah kita siapkan ruang tunggu dengan fasilitas yang dibutuhkan, seperti ruang santai untuk ngopi dan minum teh juga ada beberapa fasilitas lainnya,” jelas orang nomor satu di Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan ini.
Sugeng mengatakan untuk sistem online itu sendiri, pihaknya sudah lama menerapkan baik pendaftaran maupun keperluan lainnya guna mempercepat proses kepengurusan.
” Kalau untuk pemeriksaan kapal memang harus ketemu langsung dan sama-sama menuju ke lokasi kapal,” ujarnya.
Disinggung soal program nelayan, Sugeng Wibowo menerangkan bahwa akan terus menindaklanjuti komitmen bersama kepada stakeholder Pelabuhan Belawan untuk perbantuan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Kita akan terus koordinasi dengan pihak stakeholder Pelabuhan Belawan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan,” tutupnya mengakhiri.
Dalam hal ini, kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan ini, dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo beserta pejabat utama, Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan Jece Julita Piris beserta pejabat utama, General Manager PT. Pelindo (Persero) I Cabang Belawan Yarham Hamid, Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja, dan para stakeholder Pelabuhan Belawan. (Ban)
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Sugeng Wibowo menyampaikan bahwa Pelabuhan Belawan menuju Zona Integritas melalui Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) harus terus didukung oleh seluruh pihak terkait dan menjadikan Pelabuhan Belawan sebagai Pelabuhan yang bersih serta dapat menjadi contoh pelabuhan dengan pelayanan terbaik khususnya di wilayah Indonesia.
“Coffee Morning ini sebagai salah satu kegiatan rutin kami guna mengingatkan kembali para stakeholder bahwa Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan sudah mulai melaksanakan program WBK dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan nasional,” ujarnya.
Dikatakan, melalui pembangunan integritas terhadap kegiatan WBK ini dengan menekankan pada peningkatan mutu pelayanan dan upaya mencegah tindakan korupsi salah satunya melalui langkah inovasi percepatan pelayanan publik.
“Kalau sudah Standar Operasional Prosedur (SOP) biasanya dua hari selesai, namun sebelum dua hari semisalnya setengah hari selesai, segera kita hubungi mereka,” sambung Sugeng.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa sistem yang memudahkan baik para stakeholder maupun pengguna jasa di Pelabuhan Belawan, yaitu melalui sistem online dan pelaksanaan kegiatan percepatan pelayanan.
“Dalam menyiapkan pelayanan sudah kita siapkan ruang tunggu dengan fasilitas yang dibutuhkan, seperti ruang santai untuk ngopi dan minum teh juga ada beberapa fasilitas lainnya,” jelas orang nomor satu di Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan ini.
Sugeng mengatakan untuk sistem online itu sendiri, pihaknya sudah lama menerapkan baik pendaftaran maupun keperluan lainnya guna mempercepat proses kepengurusan.
” Kalau untuk pemeriksaan kapal memang harus ketemu langsung dan sama-sama menuju ke lokasi kapal,” ujarnya.
Disinggung soal program nelayan, Sugeng Wibowo menerangkan bahwa akan terus menindaklanjuti komitmen bersama kepada stakeholder Pelabuhan Belawan untuk perbantuan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Kita akan terus koordinasi dengan pihak stakeholder Pelabuhan Belawan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan,” tutupnya mengakhiri.
Dalam hal ini, kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan ini, dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo beserta pejabat utama, Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan Jece Julita Piris beserta pejabat utama, General Manager PT. Pelindo (Persero) I Cabang Belawan Yarham Hamid, Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja, dan para stakeholder Pelabuhan Belawan. (Ban)