MEDAN - Setelah bertahun-tahun permasalahan Pasar Timah tak kunjung terselesaikan, akhirnya Dirut PD Pasar, Drs Rusdi Sinuraya mensosialisasikan relokasi Pasar Timah kepada para pedagang. Kegiatan ini pun disambut antusias dan ucap rasa syukur, Jumat (6/9/2019).
Hadir dari PD Pasar Kota Medan, Dirut PD Pasar Kota Medan, Drs. Rusdi Sinuraya, Direktur Keuangan Oesman Manalu, Direktur SDM, Arifin Rambe, Kepala Cabang 1, Syafrizal Lubis, Kepala Pasar Timah, Bonar Pasaribu dan ratusan pedagang.
Dalam sosialisasi ini, Dirut PD Pasar Kota Medan, Drs. Rusdi Sinuraya mengatakan bahwa relokasi pedagang Pasar Timah adalah program pemerintah kota dalam penataan pasar-pasar tradisional termasuk Pasar Timah.
Sebanyak 332 pedagang yang resmi terdaftar di Pasar Timah akan di relokasi sementara sampai Pembangunan pasar timah selesai 6 bulan kedepan.
"Jangan ada kekhawatiran dari pedagang tentang nilai harga kios/stand karena semua telah di atur oleh bapak Walikota Medan. Surat pedagang pasar Timah banyak yang sudah kadaluarsa dan di harapkan nantinya setelah relokasi, seluruh pedagang mengurus surat izin tempat berjualan ke PD Pasar Kota Medan. Saya tunggu, tidak ada dipersulit, saya tunggu kedatangannya," tegasnya.
Rusdi berjanji, ia selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah yang menangani pasar tradisional sebagai respresentasi Walikota Medan akan menjalankan tugas menyelesaikan permasalahan Direksi yang lama, sehingga tetap focus menyelesaikan permasalahan pedagang dan tetap focus dalam membantu pedagang.
"Pedagang adalah mitra PD Pasar Kota Medan dan saya harus mendahulukan pedagang karena itu komitmen saya ketika saya menjabat pada tahun 2017, jujur saya tidak menerima iming-iming apapun dari pihak manapun, karena santer selama ini saya bermain dengan pengembang. Saya tidak mau pasar Timah ini hancur," jelasnya.
Lalu, Rusdi menambahkan, untuk pertama ia akan mendahulukan memberikan legalitas pedagang agar pedagang tidak lagi menjadi kuatir dengan adanya isu-isu miring yang di lontarkan oleh oknum oknum yang selama ini menjadi provokator dalam penanganan Pasar Timah.
"Diharapkan, Selasa (10/9/2019) para pedagang dengan sukarela pindah ke penampungan sementara dan segala tekhnisnya nanti akan dilihat apa yang terbaik bagi masyarakat pedagang.
Dari hasil pantauan, terlihat kegiatan sosialisasi Pasar Timah yang di mulai sejak Pukul 11.00 WIB ini berlangsung dengan akrab. (Rel/red)
Hadir dari PD Pasar Kota Medan, Dirut PD Pasar Kota Medan, Drs. Rusdi Sinuraya, Direktur Keuangan Oesman Manalu, Direktur SDM, Arifin Rambe, Kepala Cabang 1, Syafrizal Lubis, Kepala Pasar Timah, Bonar Pasaribu dan ratusan pedagang.
Dalam sosialisasi ini, Dirut PD Pasar Kota Medan, Drs. Rusdi Sinuraya mengatakan bahwa relokasi pedagang Pasar Timah adalah program pemerintah kota dalam penataan pasar-pasar tradisional termasuk Pasar Timah.
Sebanyak 332 pedagang yang resmi terdaftar di Pasar Timah akan di relokasi sementara sampai Pembangunan pasar timah selesai 6 bulan kedepan.
"Jangan ada kekhawatiran dari pedagang tentang nilai harga kios/stand karena semua telah di atur oleh bapak Walikota Medan. Surat pedagang pasar Timah banyak yang sudah kadaluarsa dan di harapkan nantinya setelah relokasi, seluruh pedagang mengurus surat izin tempat berjualan ke PD Pasar Kota Medan. Saya tunggu, tidak ada dipersulit, saya tunggu kedatangannya," tegasnya.
Rusdi berjanji, ia selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah yang menangani pasar tradisional sebagai respresentasi Walikota Medan akan menjalankan tugas menyelesaikan permasalahan Direksi yang lama, sehingga tetap focus menyelesaikan permasalahan pedagang dan tetap focus dalam membantu pedagang.
"Pedagang adalah mitra PD Pasar Kota Medan dan saya harus mendahulukan pedagang karena itu komitmen saya ketika saya menjabat pada tahun 2017, jujur saya tidak menerima iming-iming apapun dari pihak manapun, karena santer selama ini saya bermain dengan pengembang. Saya tidak mau pasar Timah ini hancur," jelasnya.
Lalu, Rusdi menambahkan, untuk pertama ia akan mendahulukan memberikan legalitas pedagang agar pedagang tidak lagi menjadi kuatir dengan adanya isu-isu miring yang di lontarkan oleh oknum oknum yang selama ini menjadi provokator dalam penanganan Pasar Timah.
"Diharapkan, Selasa (10/9/2019) para pedagang dengan sukarela pindah ke penampungan sementara dan segala tekhnisnya nanti akan dilihat apa yang terbaik bagi masyarakat pedagang.
Dari hasil pantauan, terlihat kegiatan sosialisasi Pasar Timah yang di mulai sejak Pukul 11.00 WIB ini berlangsung dengan akrab. (Rel/red)