MEDAN PATUMBAK - Niat Ingin cepat kaya tanpa supah paya kerja,pria ini berinisial MJ (22) Nekat membawa Narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 Kg tujuan ke Provinsi Jambi, akhirnya kandas di tangan personel Unit Reskrim Polsek Patumbak.
Pria yang beralamat di Komplek Royal Monaco, Blok F, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) nyawanya melayang setelah sebutir timah panas menembus dada bagian kirinya, Selasa (02/06/2020).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, keberhasilan personel Unit Reskrim Polsek Patumbak dalam membekuk tersangka MJ, berawal dari pengembangan terhadap Jaringan Narkoba Internasional dengan tersangka DS (40) warga Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumut yang ditembak mati oleh Satres Narkoba Polrestabes Medan di Jalan Sungai Apung, Kecamatan Bagan Asahan, Kota Tanjungbalai, dan menyita barang bukti sabu seberat 30 Kg sabu.
Dalam meloloskan barang haramnya, para jaringan Narkoba internasional ini melakukannya dengan cara menggunakan jalur laut dan darat," kata Kombes Pol Riko Sunarko di Mapolrestabes Medan, Rabu (03/06/2020).
Personel Unit Reskrim Polsek Patumbak mendapatkan informasi bahwa ada satu orang yang membawa sabu akan berangkat dengan tujuan ke Provinsi Jambi menggunakan bus, Selasa (02/06/2020). Selanjutnya, personel Unit Reskrim Polsek Patumbak langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya petugas melihat seorang pria yang dicurigai sedang berada di Halte dekat Fly Over Jalan SM Raja, KM 8,5, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Patumbak.
Kemudian Team yang dipimpin Kapolsek Patumbak, Kompol Arvin Fachreza SIK, SH, MH langsung menangkap dan menggeledah barang bawaan yang dibawa oleh tersangka MJ ini. Namun pada saat hendak digeledah tersangka MJ ini malah menyerang petugas dengan menggunakan sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya.
Dikarenakan tindakan tersangka tersebut sudah membahayakan jiwa petugas. Maka oleh petugas Iangsung melakukan tembakan ke arah tersangka yang mangenai dada kirinya. Kemudian di dalam tas ranselnya ditemukan 1 bungkus Snack Qtela yang berisikan 1 bungkus plastik berisikan sabu dengan berat 1,021 Kg.
Kemudian tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis atas luka tembaknya, tetapi nyawa tersangka tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia," pungkas Kapolrestabes Medan.(Jhonsen)