MEDAN - Sebagai bentuk dukungan dan doa kepada Rusdi Sinuraya untuk menjadi Wakil Walikota Medan, Tokoh Masyarakat Melayu bersama beberapa perwakilan organisasi Melayu melaksanakan Upah-upah dan tepung tawar di Rusdi Sinuraya Centre Komplek Setia Budi Indah Medan, Minggu (13/7/2020).
Adapun maksud tujuannya adalah mendoakan Rusdi Sinuraya selamat dan apa yang di hajatkannya menjadi Wakil Walikota Medan dapat tercapai berkat Ridho dari Allah SWT.
"Kami warga melayu Kota Medan mendukung daripada kesuksesan Bapak Rusdi Sinuraya agar dapat menjadi Wakil Walikota Medan yang nantinya diharapkan berpasangan dengan Bapak Bobby Nasution," Ujar Datuk Khairul Anwar dari Himpunan Pelestarian Adat Melayu (HIPAM)
Datuk Khairul Anwar menambahkan bahwa kegiatan upah-upah dan tepung tawar adalah satu adat melayu untuk mendoakan selamat dan semoga dicapai apa yang dihajat.
"Seperti saya sampaikan tadi, Pak Rusdi Sinuraya merupakan suku Karo, serumpun itu dengan masyarakat Melayu. Bagaimana dalam sejarah Melayu tidak dapat dipisahkan," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kedatukan Suka Piring Kota Medan, Datuk Zulkifli mengatakan bahwa kegiatan Upah-upah ini merupakan bentuk dukungan kepada Bapak Rusdi Sinuraya agar dimudahkan Allah SWT maju sebagai calon Wakil Wali Kota Medan.
"Kami juga mendoakan beliau dapat berpasangan dengan Bobby Nasution sebagai calon Wali Kotanya," terangnya.
Turut melakukan upah-upah dan menepungtawari Rusdi Sinuraya beserta istrinya adalah Lembaga Budaya Melayu Tuah Deli OK Afrizal, Laskar adat Melayu Yasir Hasbi, Forum Adat Melayu Deli (Formad) Kota Medan Tengku Fauziah, tokoh Melayu Datuk Khairul Anwar, Datuk Shohibbul Anwar, Tengku Muhrizal dan Tengku Muchicad. Mewakili ormas Melayu yakni Yasir Abdi dari Laskar Melayu Rajawali.
Para puak Melayu dan Himpunan Perangkai Lestari Adat Melayu juga hadir pada acara itu.
"Mudah-mudahan acara upah-upah dan tepung tawar ini mendapat berkah. Kita mengimbau masyarakat Melayu dapat mendukung Rusdi Sinuraya. Kalau ada Rusdi Sinuraya calon Wakil Wali Kotanya, ngapain pilih yang lain," kata Datuk Zulkifli.
Sementara Lembaga Budaya Melayu Tuah Deli OK Afrizal mengatakan dukungan masyarakat Melayu kepada Rusdi Sinuraya yang merupakan putra Karo karena suku Karo tidak bisa terpisah dengan Melayu.
"Jika kita lihat, rumah adat Melayu ada memiliki lambang Karo. Jadi suku Karo itu tidak asing lagi dengan suku Melayu. Kita ini serumpun. Jadi kami menginginkan Pak Rusdi turut mendampingi Pak Bobby membangun Kota Medan menjadi berkah kotanya dan sejahtera warganya," kata OK Afrizal.
Bersamaan itu, Rusdi Sinuraya yang mendapat kunjungan para Tokoh Masyarakat Melayu sangat bahagia dan terharu atas kedatangan Tokoh Masyarakat Melayu atas upah-upah dan tepung tawar yang mendoakan dirinya maju sebagai calon Wakil Wali Kota Medan mendampingi Bobby Nasution.
"Saya Rusdi Sinuraya dan Istri sangat berbahagia dan terharu atas kedatangan Datuk-Datuk dan Tuan Guru. Saya sangat terharu dengan kedatangan dan dukungan ini. Mudah-mudahan bisa menjadi berkah bagi saya untuk menjadi Wakil Walikota Medan dan bersama-sama Masyarakat Karo dan Melayu memajukan Walikotanya, Muhammad Bobby Afif Nasution," doanya mengakhiri.
Prosesi upah-upah dan tepung tawar diawali dengan penyematan kain songket dan tengkuluk beserta keris yang dilakukan Datuk Zulkifli. Penyematan itu merupakan kelengkapan busana Melayu. (Hetty)
Adapun maksud tujuannya adalah mendoakan Rusdi Sinuraya selamat dan apa yang di hajatkannya menjadi Wakil Walikota Medan dapat tercapai berkat Ridho dari Allah SWT.
"Kami warga melayu Kota Medan mendukung daripada kesuksesan Bapak Rusdi Sinuraya agar dapat menjadi Wakil Walikota Medan yang nantinya diharapkan berpasangan dengan Bapak Bobby Nasution," Ujar Datuk Khairul Anwar dari Himpunan Pelestarian Adat Melayu (HIPAM)
Datuk Khairul Anwar menambahkan bahwa kegiatan upah-upah dan tepung tawar adalah satu adat melayu untuk mendoakan selamat dan semoga dicapai apa yang dihajat.
"Seperti saya sampaikan tadi, Pak Rusdi Sinuraya merupakan suku Karo, serumpun itu dengan masyarakat Melayu. Bagaimana dalam sejarah Melayu tidak dapat dipisahkan," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kedatukan Suka Piring Kota Medan, Datuk Zulkifli mengatakan bahwa kegiatan Upah-upah ini merupakan bentuk dukungan kepada Bapak Rusdi Sinuraya agar dimudahkan Allah SWT maju sebagai calon Wakil Wali Kota Medan.
"Kami juga mendoakan beliau dapat berpasangan dengan Bobby Nasution sebagai calon Wali Kotanya," terangnya.
Turut melakukan upah-upah dan menepungtawari Rusdi Sinuraya beserta istrinya adalah Lembaga Budaya Melayu Tuah Deli OK Afrizal, Laskar adat Melayu Yasir Hasbi, Forum Adat Melayu Deli (Formad) Kota Medan Tengku Fauziah, tokoh Melayu Datuk Khairul Anwar, Datuk Shohibbul Anwar, Tengku Muhrizal dan Tengku Muchicad. Mewakili ormas Melayu yakni Yasir Abdi dari Laskar Melayu Rajawali.
Para puak Melayu dan Himpunan Perangkai Lestari Adat Melayu juga hadir pada acara itu.
"Mudah-mudahan acara upah-upah dan tepung tawar ini mendapat berkah. Kita mengimbau masyarakat Melayu dapat mendukung Rusdi Sinuraya. Kalau ada Rusdi Sinuraya calon Wakil Wali Kotanya, ngapain pilih yang lain," kata Datuk Zulkifli.
Sementara Lembaga Budaya Melayu Tuah Deli OK Afrizal mengatakan dukungan masyarakat Melayu kepada Rusdi Sinuraya yang merupakan putra Karo karena suku Karo tidak bisa terpisah dengan Melayu.
"Jika kita lihat, rumah adat Melayu ada memiliki lambang Karo. Jadi suku Karo itu tidak asing lagi dengan suku Melayu. Kita ini serumpun. Jadi kami menginginkan Pak Rusdi turut mendampingi Pak Bobby membangun Kota Medan menjadi berkah kotanya dan sejahtera warganya," kata OK Afrizal.
Bersamaan itu, Rusdi Sinuraya yang mendapat kunjungan para Tokoh Masyarakat Melayu sangat bahagia dan terharu atas kedatangan Tokoh Masyarakat Melayu atas upah-upah dan tepung tawar yang mendoakan dirinya maju sebagai calon Wakil Wali Kota Medan mendampingi Bobby Nasution.
"Saya Rusdi Sinuraya dan Istri sangat berbahagia dan terharu atas kedatangan Datuk-Datuk dan Tuan Guru. Saya sangat terharu dengan kedatangan dan dukungan ini. Mudah-mudahan bisa menjadi berkah bagi saya untuk menjadi Wakil Walikota Medan dan bersama-sama Masyarakat Karo dan Melayu memajukan Walikotanya, Muhammad Bobby Afif Nasution," doanya mengakhiri.
Prosesi upah-upah dan tepung tawar diawali dengan penyematan kain songket dan tengkuluk beserta keris yang dilakukan Datuk Zulkifli. Penyematan itu merupakan kelengkapan busana Melayu. (Hetty)