Taman hidroponik Lapas Binjai sendiri telah berdiri sejak tahun 2016. Kegiatan panen raya ini turut dihadiri oleh Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja , Supian Natalis dan Kasubsi Sarana Kerja , Robinson H. Siregar .“Selain sebagai contoh budidaya sayuran di dalam Lapas, hadirnya Taman Hidroponik Lapas Binjai juga membawa dampak positif kepada warga binaan sebagai wadah untuk belajar dan memperkaya ilmu untuk mereka gunakan jika ingin membuat kebun hidroponik sendiri ketika bebas nanti,”ungkap Maju.
"Permintaan sayuran Lapas Binjai juga cukup banyak, selain pegawai Lapas sendiri bahkan Sat Brimob Polda Sumut Batalyon A dan BNN Kota Binjai juga ada yang rutin memesan di kami. Sebelumnya mereka harus memesan sayuran dari luar daerah kini kita telah mampu memproduksinya dengan sistem hidroponik," tegas Raymon.
“Kami berharap kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memberikan dukungan agar WBP semakin semangat berkarya, meningkatkan produk WBP, meningkatkan kualitas produk WBP, serta meningkatkan pembinaan di Lapas Binjai, khususnya di tengah pandemi COVID-19,”Tutup Maju.(JN)