“Semoga pembinaan kemandirian ini menjadi bekal WBP untuk kembali hidup mandiri ketika usai menjalani pidana, sehingga dapat jadi insan berguna bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara”, ucap Kakanwil.
Rutan Perempuan Medan memiliki area brandgang yang disulap menjadi area kawasan pembinaan untuk menghasilkan WBP yang mandiri dan memiliki keterampilan, mulai dari budidaya tanaman hidroponik, budidaya jamur tiram, budidaya timun, budidaya jambu hingga budidaya ribuan ikan lele pada kolam bundar di area kawasan Pembinaan Kemandirian WBP.
Ema akan berupaya maksimal dalam melakukan pembinaan kemandirian bagi narapidana dan dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian berjalan optimal agar dapat menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Pelaksanaan implementasi program pembinaan kemandirian Rutan Perempuan Medan ini merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)”, ujar Ema.Turut hadir Kepala Bidang Hukum Jonson Siagian, Kepala Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas IIA Medan Ema Puspita, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan Batara Hutasoit.(JN)