Gubuk yang dibakar diduga dijadikan tempat sarang peredaran narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
Tidak itu saja, dari penggerebekan ini petugas berhasil menyita barang bukti alat isap sabu dan sejumlah bong yang digunakan tersebut.
Tentunya petugas yang melakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitarnya. Polisi juga hanya menginginkan generasi bangsa bisa menjauhi narkoba tersebut.
Apalagi, para penghuninya adalah warga sekitarnya yang mempunyai kepentingan dalam melakukan peredaran gelap narkoba di kawasan padat penduduk itu. Bahkan, pendatang maupun orang lain memanfaatkan situasi di TKP.
"Saat dilakukan penggerakan ada seorang yang meloncat dari Sungai Babura yang berdekatan dengan gubuk narkoba yang dibakar itu," ujar Plt Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Rikki Ramadhan,, SIK, MH kepada wartawan.
Sementara itu, Kanit Idik II Narkoba Polrestabes Medan Iptu JH Panjaitan mengaku, GKN yang dilakukan itu untuk memberikan efek jera kepada pengedar maupun pemakai di TKP.
"Kita juga ada membakar gubuk yang dijadikan diduga tempat pesta maupun transaksi narkoba," paparnya.
Karena itu, petugas hanya menciptakan rasa aman di masyarakat. "GKN yang dilakukan itu terus berlanjut di tempat - tempat lainnya di Kota Medan," Pungkas Panjaitan (JN)