Pandemi Bukan Penghalang Pengembangan Kompetensi, Kakanwil Kumham Sumut Hadiri Pembukaan Pelatihan Operator Pos Yankomas serta Pelatihan Strategi dan Teknik Membangun Publikasi Pelayanan

Bos com,MEDAN - Memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat merupakan fokus utama seluruh Aparatur Sipil Negara, sebagaimana tertulis pada poin pertama nilai-nilai dasar ASN "BerAKHLAK" yaitu Berorientasi Pelayanan. Orientasi pada pelayanan kepada masyarakat ini menjadi pendorong bagi setiap instansi, tidak terkecuali Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, untuk mengembangkan kompetensi dan kemampuan pegawainya sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan masyarakat selaku penerima layanan.

Dengan 50 Unit Pelaksana Teknis yang tersebar di berbagai daerah, pelatihan mengenai pelaksanaan Pos Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) serta Strategi dan Teknik Membangun Publikasi Pelayanan tentunya sangat dibutuhkan oleh para Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.

"Saat ini, Pelatihan Operator Pelaksana Pos Yankomas (Pelayanan Komunikasi Masyarakat) serta Pelatihan Strategi dan Teknik Membangun Publikasi Pelayanan sangat dibutuhkan oleh para peserta untuk melayani dengan sepenuh hati sesuai dengan standar pelayanan yang mengintegrasikan Corporate University dan Nilai-nilai BerAKHLAK. Oleh karenanya, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal peserta sekalian dalam memberikan pelayanan yang terbaik di tempat peserta bekerja," ujar Hendra Eka Putra, Kepala Pusat Pengembangan Diklat Fungsional HAM, dalam sambutan yang diberikannya pada acara Pembukaan Pelatihan Petugas (Operator) Pelaksana Pos Yankomas Angkatan I dan Angkatan II serta Pelatihan Strategi dan Teknik Membangun Publikasi Pelayanan Angkatan II dan Angkatan III Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Wilayah Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2022 pagi hari ini. Rabu, (16/02/2022).

Meskipun kedua pelatihan tersebut dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh, Hendra meyakinkan para peserta bahwa materi yang disampaikan pada pelatihan melalui pembelajaran jarak jauh ini tidak berbeda dengan pelatihan dengan menggunakan metode klasikal. Selain itu, penyelenggaraan pelatihan secara jarak jauh tersebut juga dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran virus COVID-19 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

"Pelatihan dengan metode jarak jauh kembali diberlakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM di tahun 2022 ini sebagai langkah/strategi penyesuaian proses penyelenggaraan pelatihan dan pembelajaran di tengah pandemi COVID-19. Saya harap para peserta dapat membiasakan diri dan tetap semangat dalam mengikuti proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang memang sudah menjadi tuntutan dalam perkembangan pembelajaran saat ini," tambah Hendra.

Kegiatan yang diselenggarakan melalui Aplikasi Zoom ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Rinto Gunawan, dan para peserta pelatihan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.(JN)