Kegiatan ini dalam rangka memberikan motivasi dan pembekalan mental bagi para warga binaan agar mampu menjalani proses pembinaan di rutan serta dapat kembali dengan baik di tengah tengah masyarakat jika telah menyelesaikan proses pembinaan.
Jackson Arief selaku Mentor Divisi Hope mengatakan bahwa menjadi warga binaan adalah sekolah termahal. Jadikan masa menjalani pidana sebagai pelajaran paling berharga. "Pelajari hidup langkah demi langkah, karena selalu ada kesempatan yang tak terkira. Saat keluar dari Lapas ataupun Rutan, kebebasan menyambut, begitu juga keburukan. Apakah akan kembali menjalani keburukan, ataukah memilih kebaikan," ucapnya.
Pada kegiatan ini WBP diajak untuk bercerita mengenai pengalaman serta keluh kesah selama menjalani pidana. Salah satu warga binaan yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dirinya sudah banyak berubah selama di Rutan Cipinang. "Saya jadi lebih rajin beribadah, lebih rajin mengaji. Sekarang menjadi lebih sabar dan tidak cepat marah," kisahnya.
Jaya Saragih selaku Kepala Rutan Kelas I Cipinang mengatakan dengan adanya kegiatan penyuluhan mental dan pembinaan karakter bagi warga binaan ini diharapkan dapat mampu membentuk mental positif bagi warga binaan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan berubah untuk menjadi lebih baik lagi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini diharapkan para warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan dating,” pungkasnya.(JN)