Bos com,MEDAN - Dukungan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk maju pada pilpres mendatang mulai marak disampaikan elemen masyarakat di Medan. Elemen yang tergabung dalam relawan Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara Api) Kota Medan menyatakan sosok Andika sangat ideal melanjutkan kepemimpinan presiden Jokowi yang akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.
"Figur Andika yang merakyat dan visioner sangat ideal melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi mengawal beberapa agenda strategis bangsa ke depan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045",ujar Ketua Dewan Penasehat Bara Api Kota Medan Nimrot Situmeang S.H.,M.Si usai rapat relawan Bara Api di Sekretariat Bara Api Kota Medan Jalan Setia Budi No 257 Gang Perbatasan No 1 Medan, Sabtu (30/4/2022).
Nimrot mengatakan, relawan Bara Api di Medan diinisiasi oleh kalangan lintas profesi dan dari beragam suku maupun agama.
"Kami disini berbagai latar belakang baik pekerjaan, suku dan agama tanpa membeda-bedakan ada dengan latar belakang pengusaha, politisi, profesional muda, pengacara, karyawan bahkan kalangan mahasiswa semua antusias dan komit bergerak untuk mendukung Jenderal Andika", katanya.
Kehadiran Bara Api di Kota Medan untuk semakin mendekatkan sosok Andika Perkasa kepada masyarakat Sumut melalui gerakan sosial, kegiatan sosialisasi dan advokasi.
"Keberadaan kami selaku relawan untuk memarakkan dukungan rakyat kepada Andika Perkasa",ujar Ketua Bara Api Kota Medan Simon Panggabean SH didampingi sekretaris Mario Butar Butar dan Bendahara Andar Gultom dan para pengurus lainnya diantaranya wakil ketua Johanes Abdi, John E Situmeang, wakil bendahara Marini Butar Butar, wakil sekretaris Jusniar Hasibuan, bidang Hukum dan advokasi Jhon Fery Sidabutar,S.H bidang Humas Lasroha Situmeang dan Yanseno Fredrich, bidang logistik Edison Pasaribu, Bidang buruh dan tani Camalou Sianturi, bidang UMKM dan ekonomi Goky Sirait, bidang pemuda Ganda Situmeang.
Dijelaskannya, figur Andika Perkasa sangat layak menjadi kandidat presiden mengingat rekam jejaknya sebagai prajurit tidak pernah terindikasi terlibat pelanggaran hukum.
"Jangan sampai Indonesia ke depan dipimpin oleh orang yang tersandera karena memiliki potensi masalah hukum", kata pria yang berprofesi sebagai advokat ini.
Pada rapat tersebut para pengurus relawan melakukan pembahasan persiapan terkait beberapa program ke depan yang dilaksanakan di Sumatera Utara dan rencana deklarasi yang akan dilaksanakan secara nasional dengan turut dihadiri dewan pembina Bistori Pandia.(Rel/Red)