Dalam sambutannya Kakanwil Sumut Imam Suyudi berharap penandatangan Nota Kesepahaman ini dapat berlanjut, tentunya banyak hal yang bisa diperpanjang dengan tahap berikutnya yaitu Perjanjian Kerja Sama (PKS), baik yang menyangkut seluruh aspek di kantor wilayah dan di USU. Walaupun secara implementasi, kedua belah pihak sudah banyak saling membantu, salah satunya pada Fakultas Hukum di bidang notaris dimana dalam sidang notaris harus melibatkan akademisi. Di bidang lainnya yaitu menyangkut pada Kekayaan Intelektual, ketika memerlukan narasumber pada kegiatan-kegiatan sosialisasi, yang akhirnya untuk meningkatkan pendaftaran KI di Sumatera Utara, sehingga dapat memberi manfaat khususnya pada Perguruan Tinggi.
“Terima kasih untuk kerja sama ini, yang tentunya akan memberikan manfaat kepada kedua belah pihak untuk kelancaran akademik serta tugas dan fungsi di lingkungan Kemenkumham khususnya Sumatera Utara”,kata Imam menutup sambutannya.
Rektor USU Muryanto Amin juga berterimakasih kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumut atas kerja sama ini dan berharap dapat dilanjutkan ke perjanjian kerja sama. USU sendiri sekarang dalam menuju Top 500 World Class University (WCU) dimana salah satu penilaiannya adalah pertukaran mahasiswa dan dosen asing, tentunya hal ini berkaitan erat dengan keimigrasian. Yang berikutnya dalam masalah inovasi pada bagian paten, USU juga sudah langsung menguruskan HKI pada paten-paten yang dihasillkan oleh dosen-dosen USU, hal ini juga berkaitan erat dengan Pelayanan Hukum.
“Mudah-mudahan dengan adanya penandatangan Nota Kesepahaman ini bisa memberikan penguatan dan akselerasi tugas masing-masing kedua belah pihak”,tutup Muryanto.
Turut hadir dalam kegiatan ini dari pihak Kanwil Kemenkumham Sumut, Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Erwedi Supriyatno. Dari pihak USU, Wakil Rektor III Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan dan Kepala Kantor Urusan Internasional Rudy Sofyan.(JN)