Kegiatan yang mengambil tempat di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige ini dibuka oleh sambutan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige, Hendri Damanik. Dalam sambutannya, Hendri menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dengan menunjuk Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, kami berharap paparan yang disampaikan pada pagi hari ini dapat dipahami dengan baik oleh para peserta yang hadir," ujar Hendri.
Dengan dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi, Rudi Hartono, dan didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Sahata Marlen Situngkir, kegiatan hari ini diharap dapat meningkatkan kualitas dan pemahaman operator pengelola keuangan dan BBMN dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dan BMN yang akurat, transparan, dan akuntabel.
"Saya berharap, dengan adanya FGD ini akan ada peningkatan kualitas dan pemahaman operator pengelola keuangan dan BMN dalam melaksanakan pengelolaan keuangan secara akurat dan akuntabel yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran," ujar Rudi.
Kegiatan dilanjut dengan sosialisasi Aplikasi SIPATEN yang diharapkan dapat memantau pelatihan yang diikuti oleh masing-masing pegawai melalui pemantauan jumlah jam pelajaran yang dicapai agar tercapainya SDM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang berkualitas.
Selain dua kegiatan tersebut, diselenggarakan juga kegiatan sosialisasi terkait Katalog Sektoral Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang dimulai dengan memberikan informasi terkait arti katalog sektoral, etalase yang tersedia, dan tata cara serta persyaratan pendaftaran.
Diharapkan dari ketiga rangkaian kegiatan ini dapat terbentuk sinergitas dan kolaborasi seluruh komponen di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dan sebagai wadah sharing knowledge bagi para operator untuk menambah pengetahuan dalam menyelesaikan semua permasalahan pengelolaan keuangan dan BMN yang ada di satuan kerja.(Red/JN)