Jadi persinggahan pertama, Kepala Balai Harta Peninggalan Medan, Chandra Anggiat Lasmangihut, menerima dengan hangat kehadiran Tim PUSDATIN hari ini. Menurutnya, visitasi kali ini dapat membantu Balai Harta Peninggalan Medan meraih nilai SPBE yang memuaskan sehingga bisa memenuhi target Indeks Penyelenggaraan SPBE Tahun 2023 Kementerian Hukum dan HAM yang telah ditetapkan.
Kami mohon pengetahuannya sehingga kita bisa memenuhi harapan kementerian terkait SPBE. Semoga apa yang hari ini kita lakukan bersama dapat memberikan hal-hal yang positif bagi," ujar Chandra.
Sambutan yang hangat tersebut diapresiasi oleh Koordinator Standardisasi dan Kerjasama Teknologi Informasi, Zulfahmi, selaku Ketua Tim PUSDATIN yang hadir pada kegiatan visitasi kali ini. Pada kesempatan yang diberikan, Zulfahmi menjelaskan teknis detail pelaksanaan visitasi yang berlangsung sepanjang hari ini.
"Di visitasi ini, dari domain yang ada di indikator SPBE, tidak semua diperiksa. Tapi, jika ada hal-hal yang kurang pas atau cocok, silahkan ditanyakan dan didiskusikan," jelas Zulfahmi.
Adapun yang menjadi fokus pada visitasi kali ini adalah Indikator Pengelolaan Ruang Kendali/Pusat Komputasi serta Indikator Berbagi Pengetahuan SPBE yang dinilai melalui pengamatan langsung pada Ruang Kendali/Pusat Komputasi milik UPT serta interview langsung dengan para operator SPBE.
Selain Balai Harta Peninggalan Medan, tim juga melakukan visitasi di dua UPT lain, yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Berdasarkan hasil visitasi, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki sebagaimana tertuang pada Laporan Hasil Visitasi dari Tim PUSDATIN.
Turut hadir pada kegiatan hari ini Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Bambang Suhendra, serta Staf JFT Pranata Komputer Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.(JN)