Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan, Indra Kesuma, A.Md.IP,SH,MH bersama para pejabat struktural serta staf juga hadir di Gedung Aula Lapas Padangsidimpuan untuk bersama-sama mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H .
Mantan Wakil Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nazaruddin Umar, M.A. selaku penceramah berharap setiap tauladan yang ada pada Nabi Muhammad SAW bisa terpatri dalam setiap diri insan pengayoman dalam tugas kesehariannya, hal ini seperti tema yang diambil "Spirit Maulid Nabi Muhammad , menebar empati, memperkuat silaturahmi dan mewujudkan insan pengayoman yang ber-AKHLAK".
Acara dimulai Pukul 13.00 WIB dengan diawali sambutan Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi dan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an.
"Selamat memperingati hari lahir Nabi Muhammad, mari kita manfaatkan bulan Rabiul Awal ini untuk melakukan sebanyak-banyaknya kebaikan sebagai bukti bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang meneladani Rasul. Jadikanlah apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam menjalani hidup, berbangsa dan bernegara yang kemudian diimplementasikan dalam beraktivitas dan bekerja di kantor,” ucap Dirjen HAM.
Dalam tausyiahnya, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. menceritakan berbagai kapasitas Nabi Muhammad selama hidup yang patut diteladani. Salah satunya terkait tentang Rasulullah berhasil menyadarkan kesadaran hukum pada masa Kenabian Rasulullah.
“Kapasitas ini yang sangat baik untuk diikuti yaitu memberikan kepastian hukum, kesadaran hukum dan keadilan sesuai dengan yang dicontoh Nabi Muhammad SAW pada jaman Kenabian” ungkap mantan Wakil Menteri Agama tersebut yang dilanjutkan dengan memimpin doa bersama.
Sementara itu, Kalapas Indra Kesuma juga mengatakan kepada jajarannya, Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1444 H ini merupakan bentuk kecintaan dan ikhtiar kita untuk berperilaku seperti Nabi Muhammad SAW. Mari dengan segala kekurangan yang kita miliki saat ini kita bersama sama untuk berusaha meneladani, agar di Akhirat kelak kita menjadi ummat yang dinantinya. Aammiinn
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim-piatu dilingkungan sekitar Lapas sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan sebagai momentum dalam mengambil hikmah dan meneladani kisah Nabi Muhammad SAW.(JN)