Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 2 tahun 2022 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) untuk acuan dalam meningkatkan kualitas layanan publik di lingkup Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan prinsip-prinsip HAM. Dalam kunjungan ini, Tim memberikan penguatan, arahan dan bimbingan untuk pelaksanaan sarana dan prasarana pelayanan publik di Lapas Kelas IIB Siborong-borong.
Flora menyampaikan, setelah kegiatan pencanangan diharapkan agar Lapas Kelas IIB Siborong-borong tetap berkomitmen melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM serta mempersiapkan penginputan data dukung untuk penilaian dan koordinasi dengan kantor wilayah untuk dilakukan evaluasi.
“Besar harapan kami Lapas Siborong-borong dapat masuk nominasi penilaian karna anggapan kami Lapas Siborong-borong layak menjadi nominasi dalam penilaian Pelayanan Publik Berbasis HAM”, tambah Flora.
“Kami sangat mengapresiasi atas kedatangan Tim Kanwil ke UPT kami, kami menyadari bahwa segala sesuatu dapat tercapai dengan adanya koordinasi dan kerja sama yang baik. Kami tetap berharap dukungan dan dorongan dari Tim Kanwil agar tetap mendukung peningkatan pelayanan kami serta kami akan berusaha meningkatkan fasilitas-fasilitas untuk melengkapi layanan publik. Saat ini kami sudah membuat fasilitas seperti Ruang Laktasi, Ruang bermain anak, toilet disabilitas dan sarana layanan publik lainnya”, ujar Kepala Seksi Pembinaan Pak Serasi.
Kegiatan di akhiri dengan peninjauan sarana dan prasarana Pelayanan Publik berbasis HAM di Lapas Kelas IIB Siborong-borong.(JN)