Sebanyak 60 orang WBP Latabas beragama Kristiani. Berdasarkan surat keputusan Menkumham RI No : PAS-1916.PK.05.04 Tahun 2022 sebanyak 36 orang WBP mendapat remisi karena memenuhi syarat administrasi dan subtantif dari 36 orang yang di usulkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kalapas diwakili oleh Kasi. Binadik, Marlon Brando saat pembagian remisi khusus Natal yang didampingi oleh staf, Muhammad Arizal.
“Selamat Natal semuanya, ini adalah dampak dari kalin yang telah mengikuti pembinaan dengan baik dan berkelakuan baik. Harapan saya semoga kado natal ini kiranya membawa perubahan yang lebih baik serta semangat untuk mengikuti program pembinaan di Latabas”. Ujar Marlon Brando, Minggu (25/12)
Kalapas Tanjung Balai Sangapta Surbakti menitipkan salam kepada wargabinaan yang mendapat remisi khusus natal.
“Selamat Natal bagi seluruh jajaran yg beraga kristiani, dan untuk WBP Remisi adalah reward untuk warga binaan yg baik dari pemerintah dan untuk yg langsung bebas agar bisa bertemu keluarga dengan penuh sukacita”. Ujar Kalapas dikonfirmasi oleh Humas.
Remisi khusus Natal ini mendapat perhatian khusus dari Menkumham RI, Yasonna Laoly.
"Pemberian remisi kepada wargabinaan adalah salah satu indikator pelaksanaan pembinaan didalam Lapas/Rutan/LPKA yang juga merupakan salah satu unsur pemenuhan hak bagi warga binaan yang dilindungi dan ditetapkan oleh undang-undang". Ujar Menkumham dalam sambutannya.
Tidak hanya untuk wargabinaan, Menkumham juga menyoroti seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia.
"Saya berpesan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan agar menjadikan momentum perayaan hari Natal tahun 2022 untuk lebih meningkatkan kinerja, mempercepat pelayanan, dan mengubah pola kinerja mengikuti perkembangan isu-isu saat ini". Pesan Menkumham RI, Yasonna Laoly
Semoga Natal Hari ini benar-benar menjadi kado istimewa dan memberikan kemuliaan hati untuk menjadi lebih baik kedepannya.
“Tidak ada yang akan berhasil kecuali kamu melakukannya.”(Humas/Red)