Kalapas menyampaikan, tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman, menyatukan persepsi dan memperkuat komitmen kepada seluruh pegawai terkait rencana dan program kerja pembangunan Z1 Lapas Perempuan Medan.
Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM bukan hanya komitmen dan dilakukan oleh pimpinan saja, "tapi harus ada komitmen dan peran serta dari seluruh pegawai. Peran yang dimaksud berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat, stakeholder maupun warga binaan agar bisa dimaksimal dengan baik," katanya.
Lanjut,Agustinawati berharap seluruh pegawai agar mendukung dan turut serta bersemangat dalam Pembangunan 21. "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya tim pokja saja," tandasnya. Sementara itu. Kasi Giatja. Tetty Ernawati yang merupakan Ketua Zona Integritas mengungkapkan bahwa pembangunan Zona Integritas tidak bisa dilakukan sendiri. Namun membutuhkan kerjasama tim dengan didasari kejujuran hati.(JN)