Dalam hal pengembangan SDM, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Prima Indonesia melaksanakan asesment kepada pegawai, pembangunan mental pegawai dengan pembinaan rohani setiap minggu, serta meningkatkan kemampuan bela diri kepada petugas jaga. Disamping itu pemberian Reward dan Punishment kepada pegawai dilaksanakan secara tegas. Rumah Detensi Imigrasi Medan bekerjasama dengan Bank BRI memberikan Reward kepada pegawai teladan berupa kartu brizzi dan ini sebagai pemacu bagi pegawai untuk berpacu memberikan yang terbaik bagi organisasi.
Sebagai penunjang pelaksanaan tugas, Rumah Detensi Imigrasi Medan sudah melakukan perbaikan dan pemeliharaan serta perubahan Lay Out sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan. Ruangan yang nyaman kepada pegawai, pengunjung serta pemenuhan kebutuhan deteni dengan standar hak asasi manusia.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi Sarsaralos Sivakkar dan jajaran memastikan semua pelaksanaan harus berdasarkan SOP. Maka dari itu sejak bulan Januari sampai dengan saat ini sudah ada lebih kurang 12 SOP yang telah dibuat dan disosialisasikan. SOP yang dibuat sudah sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek-aspek seperti mitigasi risiko.
Dengan keterbukaan infomasi dan komunikasi antara atasan dan bawahan, segala permasalahan dan langkah-langkah pemecahan masalah dapat terwujud. Sebagai salah satunya adalah inovasi yang di launching hari ini (21/03/2023) “my hobby is”oleh Kakanwil Kemenkumham Sumut didampingi Kadiv Imigrasi Ignatius Purwanto Jalan Selebes Gang Pekong Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Belawan Kota Medan, Inovasi ini menjawab dari permasalahan-permasalahan deteni selama berada di Rumah Detensi Imigrasi Medan.Dari sebelumnya kegiatan deteni termasuk monoton yaitu olah raga, bimbingan rohani dan ini dibuat wadah bagi deteni melakukan kegiatan sesuai dengan hobinya. Deteni yang akan mengikuti program ini harus melalui asesment dan wadah penyaluran hobi akan di tanggung oleh koperasi pegawai Rumah Detensi Imigrasi Medan. Koperasi pegawai diikutsertakan mengingat inovasi ini masih tahap evaluasi dan apabila berhasil akan diajukan menjadi bagian kegiatan deteni dalam DIPA anggaran Rumah Detensi Imigrasi Medan.
Bagaimana pun semua yang dilaksanakan harus dimulai dari pimpinan yaitu Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan dan turun kepada kepala seksi, kepala subseksi dan pelaksana. Maka dari itu ditegaskan oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan dalam amanat apel kesiapsiagaan menjelang bulan ramadhan bahwa Kepala Rudenim sebagai Role Model dan seluruh struktural juga sebagai Role Model bagi bawahannya. Memberikan contoh dan bisa menjadi panutan.
Ditempat yang sama Kadiv Imigrasi Ignatius Purwanto Medan Mengatakan kepada Awak Media "Rudenim Yang sekarang ini sudah sangat luar biasa dan sangat manusiawi,dan bisa dilihat perubahannya selama 3 bulan terahir ini"
Kami berharap inovasi ini dapat berjalan dan memberikan dampak positif bagi Rumah Detensi Imigrasi Medan Pungkas Kepala Rudenim Medan (JN)