Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dan masih merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59. Pegawai Rutan Cipinang termasuk seluruh Pejabat Struktural diharuskan untuk ikut andil dalam membeli produk hasil karya yang di pamerkan sebagai bentuk apresiasi pegawai terhadap hasil karya Warga Binaan sehingga dapat mendorong Warga Binaan untuk terus berinovasi dalam menciptakan berbagai macam hasil karya yang bermanfaat.
Di Rutan Cipinang, kopi merupakan salah satu produk unggulan yang di hasilkan dan di pasarkan baik secara langsung maupun melalui marketplace Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) Rutan Cipinang. Selain Kopi, masih banyak produk yang di pamerkan di Gazebo Rutan Cipinang yaitu tas yang terbuat dari kulit, ikan cupang, tempe, sandal kulit, lukisan, cukur rambut dan pakaian kaos dengan gambar yang menarik tentunya.
Kepala Rutan Cipinang, Sukarno Ali mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari berbagai program pembinaan yang ada di Rutan Cipinang dari mulai pemberian pelatihan sampai dengan penyediaan sarana dan prasarana bagi Warga Binaan untuk menyalurkan bakat dan minatnya.“Kegiatan ini merupakan hasil dari pembinaan yang ada di Rutan Cipinang dalam menciptakan Warga Binaan yang produktif sehingga ketika selesai menjalani masa pidananya dan kembali kemasyarakat mereka sudah mempunyai bekal berupa keterampilan untuk memenuhi kebutahan hidupnya serta diharapkan dapat merubah stigma negatif dari masyarakat terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan adanya bekal berupa keterampilan tersebut”. Tutup Karutan. Turut hadir dalam kegiatan pameran hasil karya warga binaan ini Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih yang terlihat tertarik dengan hasil karyanya sehingga membeli beberapa produk hasil karya Warga Binaan Rutan Cipinang.(Rel)