Turut hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, beserta dua anggota DPRD Kota Medan, Drs.Wong Chun Sen dan Paul Mei Anton Simajuntak. Hadir juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Medan Timur Ruth Pulisa Barus bersama pengurus. Senin (24/4).
Kehadiran para politisi dari Partai PDI Perjuangan kota Medan bersama rombongan disambut hangat oleh Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, AP dan lurah Sidorame, Hendra Kurniawan dan warga korban kebakaran.
Dengan mimik wajah terharu, Hasyim mengatakan sebelumnya telah mendapat kabar peristiwa kebakaran tersebut dari laporan warga yang dia terima melalui telepon, namun padatnya kegiatan dan kesibukan sehingga dapat hadir setelah lebaran. Hasyim juga ditemani para pengurus DPC Partai PDI Perjuangan Kota Medan dan dua anggota DPRD kota Medan asal dapil 3 serentak datang melihat kondisi rumah warga korban kebakaran tersebut.
" Kami dari pengurus DPC Partai PDI Perjuangan Medan memohon maaf atas keterlambatan hadir ke tempat ini karena padatnya kegiatan, sehingga bisa datang saat ini sehabis lebaran. Hadir juga disini Wong Chun Sen Tarigan, Paul Mei Anton Simanjuntak, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec.Medan Timur, dan para pengurus lainnya. Kami sangat prihatin dan bersedih atas peristiwa yang menimpa bapak dan ibu sekalian. Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kami, disini ada kami berikan bantuan berupa uang tunai, walaupun ini tidak seberapa, namun kami harapkan dapat bermanfaat di situasi saat ini,"tuturnya.
Ketua DPRD Kota Medan ini melanjutkan lagi, telah berkoordinasi dengan pihak OPD terkait untuk memberikan perhatian langsung terhadap para korban kebakaran yang saat ini diketahui masih tinggal menumpang dirumah keluarga menunggu rumahnya dapat diperbaiki.
"Ambil saja hikmahnya, semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat bagi ibu dan bapak sekalian, semoga selain kami ada lagi dermawan lain datang memberikan bantuan serupa,"sebut Hasyim.
Selanjutnya, Hasyim didampingi Wong Chun Sen Tarigan, Paul Mei Anton Simanjuntak, dan para pengurus partai melihat kondisi bangunan yang sudah rata dengan tanah dan hanya terlihat sisa puing bangunan yang gosong terpanggang api dan satu unit sepeda motor yang hangus menyisakan rangka besi saja.
Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, AP mengaku telah memberikan bantuan berupa beras dan pakaian kepada para korban kebakaran, termasuk juga bantuan dari BPBD Kota Medan dan Dinas Sosial kota Medan.
"Kecamatan sudah memberikan juga bantuan termasuk partisipasi dari kelurahan Sidodadi dan para kepala lingkungan bagi 7 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran. Ada sembako berupa 20 karung beras, dan pakaian yang diharapkan dapat dipergunakan oleh para korban kebakaran,"sebutnya didampingi lurah Sidodadi, Hendra Kurniawan.
Salah seorang perwakilan warga Gg.Sosial, Tri Arianti (40), dengan raut wajah sedih mengaku sudah tinggal puluhan tahun di tempat itu, dia juga terkejut ketika mengetahui jika rumah yang ditempati nya ludes terbakar. " Ini rumah saya sendiri pak, namun surat rumah tidak ada. Yang ada surat rumah bangunan,",katanya.
Dia sebagai perwakilan korban kebakaran berharap, pemerintah kota Medan, memberikan bantuan dengan membangun kembali rumah mereka. " Kepada pemko Medan kami minta tolong dibangunkan rumah kami seperti apa saja yang penting kami.bjsa kembali tinggal disitu. Karena saat ini kami tinggal menyewa di jalan Kabukabu dekat Jalan Sentosa Lama samping Masjid Al-Amin,"tuturnya.
Seperti diketahui, Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Sekra,Lingkungan VII, Kelurahan Sidodadi Kecamatan Medan Timur Kota Medan, Minggu (16/4/2023) lalu.
Sebanyak 7 rumah ludes terbakar dilahap si jago merah. Menurut informasi dari warga saksi mata, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 09:30 WIB. Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik yang berasal di salah satu rumah warga.
"Pertama kali api muncul dari lantai dua salah satu rumah warga yang terbuat dari papan, jadi api pun dengan cepat tadi membesar, karena bahan bangunan dari papan itu," kata Yanti Nasution, Minggu (16/4/2023).
Dijelaskan Yanti, tiupan angin yang cukup kuat menyebabkan api pun dengan cepat merambat ke rumah warga lainnya. Sehingga meludeskan 7 rumah semi permanen tersebut.
"Angin tadi kencang, jadi api pun dengan cepat merambat ke rumah lainnya. Sehingga total 7 rumah yang terbakar,"ungkapnya.
Disebutkan warga itu lagi, api dapat padam setelah 6 mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi, dan berjibaku selama 2 jam. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa Kebakaran tersebut.(S.Smjk)