Adanya Rumah Tahfiz Quran dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Rutan Tanjung Pura ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang diberikan pada WBP, dengan demikian diharapkan WBP yang menjalani pembinaan dapat menyadari kesalahan yang diperbuatnya dimasa lampau dan berbenah menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Saat ini anda semua sedang menjalani pembinaan, bukan berarti anda lebih buruk daripada saya. Satu-satunya alasan saya masih terlihat baik karena Allah masih menutupi aib saya. Manfaatkan sarana yang diberikan pihak Rutan kepada anda semua, mari manfaatkan momen ramadhan ini sebagai titik balik kehidupan kita", tutur Edy.
Hadirnya sarana pembinaan semacam ini tidak hanya dimanfaatkan saat momen ramadhan saja, kedepannya akan tetap dilaksanakan secara rutin.
"Saya setuju dengan yang disampaikan Pak Edy, kita ini masih dianggap mulia karena Allah masih menutupi aib kita. Saya pesankan pada anda semua manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang ada. Jadikan momen ramadhan ini untuk lebih menginstropeksi diri dan memperbanyak amalan ibadah", tutur Imam.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Rudy Fernando Sianturi, Walikota Binjai Amir Hamzah, Bupati Langkat Syah Afandin, Ketua Majelis Ulama Indonesia Langkat Zulkifli Ahmad Dian, Kepala kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Sigit Setyawan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Langkat Alexander Lisman, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan Wahyu Prasetyo, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkalan Brandan A. Agung Gde Joni, Pemuka Agama dan tokoh masyarakat setempat.(JN)