Diawal sambutannya Imam mengingatkan kembali pesan Menteri Hukum dan HAM agar selalu menjaga kesehatan jasmani maupun rohani sehingga dapat berkinerja secara produktif, melaksanakan perjanjian kinerja secara berkualitas dan akuntabel serta menyiapkan langkah antisipasi dan memitigasi risiko sedini mungkin untuk meminimalisir risiko.
Imam juga mengingatkan pegawai yang telah dilantik untuk tidak menyia-nyiakan jabatan yang sudah diamanatkan, menjalankan jabatan dengan sebaik-baiknya dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab yang besar. “Jangan sia-siakan amanah ini, dan jangan pernah berlaku sewenang-wenang sehingga merugikan institusi Kementerian Hukum dan HAM. Jangan bersikap aji mumpung, tapi bersikaplah rendah hati dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang diemban,” tegas Imam di Aula Soepomo kantor wilayah (Senin, 3/4/23).
Sebagai pelayan masyarakat, para pegawai yang dilantik diharapkan membuka diri dan tidak tertutup terhadap masukan dan kritik. Sehingga dapat membangun mentalitas dan kepercayaan diri yang kuat dalam menjalankan roda organisasi. "Kedudukan dan jabatan bukan ukuran satu-satunya menjadi sukses. Sukses terletak pada nilai-nilai pengabdian dan keteladan ditengah masyarakat." kata ImamMenghadapi transformasi digital, Imam mengharapkan seluruh jajarannya untuk dapat mengimplementasikan Nilai HORAS (Hospitality, Optimis, Responsif, Adaptif, dan Spirit) dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Menutup sambutannya Imam mengucapan selamat bekerja dan berkarya kepada pegawai yang telah dilantik. “mari kita teruskan dan kita tingkatkan kerjasama dan kebersamaan kita dalam mengemban tugas dan fungsi dengan meningkatkan Kinerja dan Nilai Akuntabilitas, Integritas Pelayanan Publik serta Nilai Reformasi Birokrasi dalam menyukseskan segala program-program Kementerian Hukum dan HAM. Kesungguhan dalam itikad baik, kerja keras, kerja cerdas, serta kerja ikhlas dengan semangat harmonisasi dalam gerak dan langkah menuju Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara semakin PASTI dan BerAKHLAK.” tutupnya.(JN)