Membuka langsung kegiatan pada pagi hari ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi, menyampaikan bagaimana pentingnya pelaksanaan transformasi digital yang telah dilakukan bagi organsiasi.
"Khususnya kita di Kantor Wilayah Sumatera Utara yang memiliki 51 satuan kerja dan lokasinya berjauhan, digitalilsasi ini bisa mempermudah alur komunikasi dan proses bisnis organisasi," ujar Imam.
Terlebih khusus dalam pertukaran data antara unit kerja yang satu dengan yang lainnya. Dengan terlaksananya transformasi digital, pertukaran data tersebut bisa berlangsung dengan lebih cepat, yang mana bisa mempermudah pimpinan di dalam membuat keputusan-keputusan krusial. Oleh karenanya, Imam merasa, jika data terlambat untuk disampaikan, maka data itu sama saja dengan sampah.
"Jika data terlambat, data itu menjadi sampah. Maka dari itu, digitalisasi ini sangat penting bagi organisasi," ungkapnya.
Tentunya pertukaran data dalam jaringan harus tetap mempertimbangkan keamanan dari data-data tersebut. Dan keamanan data ini tidak hanya menjadi tugas dari para pengelola teknologi informasi, tetapi juga tugas dari seluruh individu yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Untuk memastikan keamanan data tersebut serta pelaksanaan transformasi digital memberikan manfaat yang dituju bagi organisasi, maka Tim Pusat Data dan Teknologi Informasi hadir di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara untuk melakukan Supervisi Layanan Teknologi Informasi dan Training of Trainer (TOT).
"Akan ada empat topik yang akan disampaikan pada kegiatan kali ini, yaitu Ekspos Aplikasi Persuratan Elektronnik Versi Baru, Email Dinas, TTE, dan Bandwidth, ToT Secure Computer User, ToT Laman UPT, dan Evaluasi SPBE," ujar Zulfahmi, Koordinator Standarisasi dan Kerjasama Teknologi Informasi.
Turut hadir pada kegiatan hari ini Kepala Divisi Administrasi, Rudi Hartono, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Hotmonaria Damanik, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Bambang Suhendra, dan seluruh pegawai pengelola teknologi informasi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.(JN)