Melestarikan budaya tetap bisa dilakukan meski tengah menjalani masa hukuman. Seperti yang dilakukan para Warga Binaan Pemasyarakatan yang sedang menjalani hukuman di Lapas Perempuan Medan. Persembahan tari kolosal ini dipersembahkan langsung ditengah lapangan sehingga disaksikan oleh seluruh warga binaan pemasyatakatan dan petugas Lapas.
Kegiatan ini khusus untuk persembahan memeriahkan HUT RI Ke 78 Tahun dan menjadi salah satu aktivitas menarik bagi para penghuni Lapas. Mereka bisa bebas berekspresi seirama dengan musik yang dimainkan.
Ada makna dari arti Persembahan Tari Kolosal pada Peringatan HUT RI tahun ini mengangkat tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Tari Kolosal dari Sabang sampai Marauke ini sangat memaknai dari kata sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laolly karena persembahan tari ini merupakan arti dari Negara ini yang didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras maupun satu golongan tertentu tetapi seluruhnya untuk satu tujuan dan satu nama, Indonesia.(JN)