Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Medan sebelumnya menjalin kerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) Di zi gui untuk memperbaiki moral serta memberikan bimbingan konseling kepada warga binaan. Peningkatan perubahan moral warga binaan ke arah yang lebih baik terlihat dari hasil laporan yang diberikan. Agustinawati mengapresiasi perubahan tersebut terutama kepada para warga binaan yang telah menjadi peserta teladan selama latihan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Banyak warga binaan kami yang sudah memperbaiki diri dan mengubah karakternya menjadi lebih baik.” Ucap Agustina.
Dalam hal ini, tentunya kerja sama petugas khususnya staf bimaswat (Bimbingan Kemasyatakatan dan Perawatan) sangat dibutuhkan demi kelancaran dan terpenuhinya sasaran program.
Erina selaku Ketua Yayasan dan Konselor juga menyampaikan bahwasanya ada beberapa warga binaan yang sulit untuk berubah dan masih perlu pembinaan yang mendalam.
Setelah hasil laporan diterima, Kalapas kembali membicarakan kelanjutan program tersebut yang merupakan layanan bagi warga binaan agar mampu berkembang secara optimal dan mampu mengembangkan potensi serta meningkatkan kejujuran, moral dan kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, Lapas Perempuan Kelas II A Medan bertekad untuk melanjutkan program tersebut.(Rel/JN)