Begitu penjelasan Penjabat (Pj) Bupati Pemkab Aceh Tamiang. Dr. Drs. Meurah Budiman, SH. MH pada awak media pada Selasa, (01/08/23) via aplikasi WhatsApp. Dikatakan; saat ini dirinya sedang bertolak ke Medan [Sumatera Utara] dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, menjemput serta mendampingi tim Kemenkes RI dalam kunjungan Kerja ke Kualasimpang.
“Sudah selayaknya, Aceh Tamiang miliki RS baru yang representatif, untuk melayani masyarakat terkait pelayanan kesehatan dan jasa medis. Hal itu tak sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang mencapai 300.846 jiwa (data statistik) lebih saat ini. Harus segera kita realisasikan,” jelas Meurah.
Dikatakan bahwa; jika RS baru dibangun, akan meminimalisir over capacity RSUD dalam melayani pasien berobat rawat jalan dan rawat inap. “Saya ada menerima keluhan masyarakat (pasien rawat inap), terkait pelayanan medis yang diterima mereka. Seyogianya kita bangun RS yang baru,” jelasnya.
Masih Meurah, dikatakan; kedatangan tim Kemenkes RI ke Aceh Tamiang untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tingkat layanan yang diberikan oleh RSUD kepada pasien.
“Gagasan ini sudah lama kita ajukan dan membuat paparan methodologi pada Pemerintah Pusat. Memberikan keyakinan pada pusat, penambahan RS sangat layak dilakukan,” pungkas Meurah.
RS Baru Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan; dr Mustakim M.Kes SpDLP, membenarkan adanya penambahan RS, untuk meningkatkan akses layanan kesehatan untuk rujukan yang optimal adalah Kabupaten Aceh Tamiang layak memperoleh akses rumah sakit baru demi menunjang layanan kesehatan tingkat lanjut yang total komprehensip.
Sehingga seluruh masyarakat Aceh Tamiang dapat merasakan perubahan layanan kesehatan tingkat lanjut yang dapat memenuhi harapan masyarakat. “Upaya ini yang kita lakukan, memberikan presure pada pusat, keyakinan, bahwa di Aceh Tamiang perlu penambahan RS baru,” jelas Mustakim.
Apalagi mengacu pada jumlah penduduk tahun 2022, sebanyak 300.846 jiwa dan terdapat 2 rumah sakit maka rasio rumah sakit per 100.000 penduduk adalah 0,68, artinya satu rumah sakit melayani lebih dari 100.000 penduduk.
“Artinya, dengan terbangunnya RS baru di Pemkab Aceh Tamiang, maka pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RS kepada masyarakat, semakin baik dan optimal. Serta tidak kita lihat lagi pelayanan yang over capacity. Upaya ini harus kita dukung, sebab; memberikan tingkat pelayanan kesehatan prima yang sustainable,” tegas Mustakim.
Dia menambahkan, ide kreatif Pj. Bupati Meurah untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, selayaknya didukung dan disuarakan agar pencapaian realisasinya bisa lebih cepat, terutama itu; DPRK Aceh Tamiang untuk mempresure dari hak politiknya pada pusat."(Hrp).