Upacara diikuti Kepala Lapas Perempuan Medan yang diwakili oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Perempuan Medan Marlia Rezeki Santoso, Para Pejabat Struktural, Pegawai Lapas Perrmpuan Medan, dan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Peringatan HUT RI tahun ini mengangkat tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Tampak pegawai dan sebagian warga binaan pemasyarakatan peserta upacara dengan antusias mengenakan busana adat khas daerah masing-masing menunjukkan keberagaman adat dan budaya sehingga menjadikan suasana upacara lebih meriah.
Dalam amanatnya, Marlia Rezeki Santoso membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly. Seluruh peserta upacara diajak untuk berperan aktif mendukung capaian kemajuan pembangunan, membantu menyelesaikan masalah kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa
Negara ini didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras maupun satu golongan tertentu. Sejak awal pendirian negara ini, melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Mereka sejak awal memiliki pandangan dan pemikiran masing-masing. Namun demi berdirinya negara Indonesia, semua akhirnya melebur, menyatu, menata dan menyatukan niat untuk satu tujuan dan satu nama, Indonesia.
Setelah penyampaian amanat, rangkaian acara selanjutnya yaitu diperdengarkan lagu hari merdeka dan pembacaan doa serta diakhiri dengan laporan. Kemudian Marlia Rezeki Santoso memberikan salam kepada Petugas Upacara sebagai apresiasi telah bertugas dengan baik di Acara Pengibaran Bendera HUT RI Ke 78 Tahun 2023.(JN)