Bos com,MEDAN- Melestarikan budaya tetap bisa dilakukan meski tengah menjalani masa hukuman. Seperti yang dilakukan para Warga Binaan Pemasyarakatan yang sedang menjalani hukuman di Lapas Perempuan Medan.
Mereka dengan rutin melakukan latihan Tari Kolosal dari Sabang Sampai Merauke. Tak tanggung-tanggung, petugas Lapas sengaja memboyong satu orang pelatih tari untuk mengajar para penghuni Lapas. Sesuai dengan jadwal mereka berlatih didampingi pelatih Tari Sanggar Sri Deli ART.
Kegiatan ini khusus untuk persiapan HUT RI Ke 78 Tahun dan menjadi salah satu aktivitas menarik bagi para penghuni Lapas. Mereka bisa bebas berekspresi seirama dengan musik yang dimainkan.
Selain diajari menari tarian kolosal dari Sabang Sampai Merauke, para penghuni Lapas juga diajari tarian dengan lagu-lagu nasional. Selain bisa meningkatkan rasa nasionalisme, kegiatan itu juga ampuh melepas kejenuhan saat menjalani masa hukuman.(Rel/JN)