UKT ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas latihan penyeragaman teknik serta melihat kemampuan dan sejauh mana Ksatria Kempo Lapas Kelas I Medan menyerap latihan selama kurang lebih 7 bulan. Kegiatan dipandu dan diawasi langsung oleh Pelatih Federasi Kempo Indonesia Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas I Medan berterima kasih dan akan terus memberi dukungan penuh kepada (FKI) untuk terus melaksanakan pembinaan beladiri kempo bagi petugas Lapas Medan.
“Ucapan terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan waktu dan tenaga untuk melatih ksatria Kempo Lapas Medan, begitu juga bagi petugas harus mengingat ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan karakter, semoga dalam menjalankan tugas nantinya lebih percaya diri,” Jelas Kalapas.
“Dengan ujian kenaikan tingkat ini, saya juga berharap kedewasaan para anggota bela diri kempo untuk bisa meciptakan kepribadian yang handal dan berprestasi, dan juga dapat menjaga kesatuan dan persatuan dan nama baik bela diri kempo Lapas Medan di manapun berada,” Tutup Kalapas.
Kegiatan (UKT) ini resmi ditandai dengan pemasangan sabuk KYU 5 secara simbolis kepada petugas Lapas Kelas I Medan, oleh Komisi Teknik dan Pelatihan, Sjahrul Effendy, menyampaikan, ” selamat dan sukses untuk ujian kita pagi ini, ujian kenaikan kita berjalan baik, berbulan- bulan latihan dan hasilnya kita lihat dengan baik, kenshi-nya pas dalam semua Gerakan,” Jelasnya.
Hadir dalam kegiatan Latihan Bersama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, Maju A. Siburian, Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Eben H. Depari dan Federasi Kempo Indonesia, H.M Ramlan Siregar, Wakil Ketua 1 Pengurus Provinsi Sumut, Sjahrul Effendy, Ketua Komisi Tehnik dan Pelatihan Pengurus Provinsi Sumut.(Rel/JN