Sebelumnya, Agustinawati Nainggolan selaku Kalapas Perempuan Medan sudah berulang kali meninjau saluran air yang berada tepat di samping lapas tersebut.Beberapa kali blok hunian di dalam Lapas mengalami kebanjiran diakibatkan oleh sampah-sampah yang tersumbat serta tanah yang sedikit demi sedikit menimbun saluran air. Sudah diupayakan untuk membersihkan secara bergotong-royong, namun hasilnya masih belum maksimal.Tak tanggung-tanggung, Lapas Perempuan Medan langsung mendatangkan alat berat guna membantu proses pembersihan saluran air tersebut agar dapat mengalir dengan lancar. Selain itu, sebagai bentuk deteksi dini untuk mencegah terjadinya pelarian, pepohonan yang mulai meninggi di luar tembok brandgang Lapas juga ditebangi. Terlihat dari proses pembersihan tersebut, lingkungan menjadi semakin bersih dan rapi. Saluran air pun berjalan dengan lancar.
Di sisi lain, Agustina berharap kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah lagi ke saluran air yang ada di samping tembok Lapas. Sehingga, banjir di dalam blok hunian tidak terjadi lagi.(JN)