Bertempat di Ruang Bengkel Kerja Lapas Perempuan Medan, tampak warga binaan sibuk dengan pekerjaan masing masing, mulai dari mencetak adonan, memanggang dan menyusun kedalam toples. Aneka kue yang diproduksi antara lain seperti nastar, bangkit susu dan semprit.
Kue yang diproduksi oleh Warga Binaan Lapas Perempuan Medan menggunakan bahan dengan kualitas premium sehingga rasanya enak. Harga yang dibanderol pun mulai dari Rp. 60.000 hingga Rp. 120.000 per toplesnya.
Nantinya kue kering akan dipasarkan kepada pegawai dan keluarga warga binaan dan dipasarkan melalui media sosial.(JN)