Pelaksanaan UKT ini dibuka langsung Ketua Dewan Guru KKI Sumut Kompol Janpiter Napitupulu SH MH. Pelaksanaan Ujian ini untuk mengetahui sejauh mana para Atlit menerima materi yang diberikan para pelatih di Dojo selama ini.
Ketua Dewan Guru KKI Sumut mengingatkan kepada Para Atlit untuk selalu ingat kepada Pelatih dan Hormat sampai kapan pun, karena tanpa pelatih para Atlit tidak akan mengenal Karate ini yang merubah mental dan Fisik para Atlit.
Diharapkan dengan pelaksanaan ujian Kyu ini para Peserta Ujian akan semakin bersemangat untuk latihan, karena semakin Tinggi Tingkatannya maka akan semakin Besar Tanggung jawabnya untuk membesarkan Nama kki Sumut baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.
Kepada Orang Tua yang mendampingi Anak anaknya pada pelaksanaan ujian, Ketua Dewan guru menyampaikan Terimakasih kepada orang tua yang turut serta mendukung kegiatan ujian kenaikan Kyu ini.
Peran orang tua sangat penting dalam prestasi para Atlit. Karate saat ini sangat tepat bagi anak anak dalam pembinaan Mental, terkhusus terhindar dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.
Secara khusus untuk memotivasi peserta ujian, dihadirkan dua atlet KKI Sumut yang saat ini mengikuti Pelatda PON XXI Tahun 2024. Keduanya adalah Daniel Hutapea dan Faisal Siahaan.
"Keduanya dihadirkan untuk memberi motivasi kepada para atlet KKI Toba untuk lebih giat berlatih. Dan pada kesempatan itu, Ketua Dewan Guru KKI Sumut Kompol Janpiter Napitupulu SH MH memohon Doa kepada seluruh Keluarga besar KKI Sumut agar Atlit KKI sumut Daniel Hutapea kelas +84 Kg PA dan Faisal Siahaan kelas -61 Kg PA dapat mempersembahkan medali emas buat Sumatera Utara di PON 2024," ungkap Janpiter yang juga pelatih karate Sumut di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Pada pelaksanaan Ujian Materi, Ujian disesuaikan dengan sabuk atau Tingkatan Kyun. Adapun materi ujian Teori pengetahuan tentang karate Kushin Ryu M karate- do Indonesia. Dasar (Kihon), Ippon komite,Kata, Beladiri ju jit su, dan komite
Pada kesempatan itu, pihaknya bersama Wakil Ketua Dewan Guru Hasmal Dalimuthe dan Ketua MSH Biduan Siahaan MSi yang juga sebagai tim penguji, turut menyematkan sabuk secara langsung kepada peserta terbaik di dampingi Sekretaris Umum KKI Sumut Wandi Sihombing SPd.
Penilaian juga diberikan oleh tim penguji yang diisi sensei Mangaraja Nababan, senpai Sopian Pane, senpai Bona Nainggolan, senpai Niko Simare-mare, senpai Faisal Siahaan, senpai Agusman Lumban Toruan, senpai Mannen Habeahan, senpai Daniel Hutapea, senpai Hiran Purba dan dibantu para kyu 1 sebanyak 8 orang dari KKI Kabupaten Toba.
Ketua Dewan Guru juga memberi baju karate kepada pelatih dengan jumlah murid terbanyak, yakni 101 atlet. Apresiasi itu diberikan kepada Senpai Sabar Siagian SPd. "Ini sebagai penambah semangat untuk membesarkan KKI Sumut khususnya di kabupaten Toba", katanya.
Adapun peserta UKT Kyu ini yakni, Kyu 7 ke Kyu 6 (198 atlet), Kyu 6 ke Kyu 5 (74 atlet), Kyu 4 ke Kyu 3 (48 atlet), kyu 3 ke kyu 2 (55 atlet), Kyu 2 ke Kyu 1 (25 atlet). Total berjumlah 400 karateka.
Untuk karateka terbaik, yakni tiga atlet dari kyu 7 ke kyu 6 atas nama Glen Marvel (Dojo SMP Negeri 1 Laguboti), Coki Sibarani (Dojo SMA Negeri 1 Laguboti) dan Yan Felix (Dojo SMA Negeri 1 Laguboti).
Kemudian dari Kyu 6 ke kyu 5, ada Rendi Butar Butar (Dojo SMA Negeri 1 Laguboti) dan Mikael Sirait (Dojo KKI Porsea). Sementara karateka terbaik dari Kyu 3 ke kyu 2 diraih Glory Pangaribuan (Dojo SMA Negeri 1 Laguboti).
Pada UKT tersebut juga, turut hadir sejumlah pelatih. Mulai dari sensei Rintar Napitupulu, senpai Wandi Sihombing, senpai Anover Siahaan, senpai Sabar Siagian SPd, senpai Marta Silaban, senpai Bona Nainggolan, senpai Jumadi, senpai Johanes Siahaan senpai Aliazer Hutapea.
Usai kegiatan ujian, Ketua Majelis sabuk Hitam Sensei Biduan Siahaan MSi menutup ujian kenaikan tingkat Kyu dan mengucapkan Selamat kepada para Atlit karate yang terpilih menjadi peserta ujian terbaik.
"Kepada Para Atlit agar selalu rendah hati, serta semakin giat untuk berlatih", pungkas Biduan Siahaan.