"Alhamdulillah saat ini kita (Pemko Medan) bisa mendapatkan PAD dari Pajak Penerangan Jalan hingga Rp24 miliar perbulan," ucap Mulia kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Namun, jelas politisi Partai Gerindra itu, capaian PAD dari sektor PPJ senilai Rp24 miliar perbulan tersebut belum membuat pihaknya berpuas hati. Sebab berdasarkan perhitungan pihaknya, nilai potensi PAD Kota Medan perbulan dari sektor PPJ melebihi angka tersebut.
"Untuk itu sekarang kita kejar PLN, kita minta datanya, karena semua warga Kota Medan pengguna listrik PLN pasti kena pajak (penerangan jalan). Sementara saat ini masih ada sekitar 30 persen data PLN terkait warga Kota Medan pelanggan PLN yang belum diberikan ke kita, ini menjadi 'permainan' lama. Makanya kita kejar masalah PPJ ini untuk meningkatkan PAD Kota Medan," ujarnya.
Bila semua data tersebut telah rampung dan diterima, sambung Mulia, maka pihaknya meyakini bahwa PAD Kota Medan dari sektor PPJ akan dapat meningkat secara signifikan, yakni mencapai Rp40 Miliar.
"Dan kita yakini dalam satu bulan itu, potensi PAD dari sektor PPJ bisa diangka Rp30 Miliar hingga Rp40 Miliar," katanya.(S.Smjk)