Dengan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Lapas Pematangsiantar berkomitmen menjadikan Program ini sebagai program unggulan dalam membina kepribadian warga binaan muslim yang ada di Lapas Pematangsiantar.
Di kesempatan yang sama, Kalapas Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih dalam sambutannya mengucapkan, "terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama kota Pematang Siantar, diharapkan Kegiatan ini dapat menjadi program unggulan dari Lapas Pematangsiantar dalam mewujudkan pembinaan keagamaan yang dapat menghasikan santri-santriyah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta bemanfaat bagi Masyarakat" ucap Kalapas.
Nantinya kegiatan ini akan digelar selama tiga bulan kepada 25 orang peserta Tahfiz dan 25 orang peserta Tahsin. Di Mesjid At-Taubah sendiri, telah dilaksanakan berbagai program pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang telah difasilitasi oleh pihak lapas. Saat ini lapas Pematangsiantar telah dihuni dengan kondisi over kapasitas +310%, dengan tenaga SDM serta sarana prasarana yang masih terbilang terbatas. Meski demikian Lapas Pematangsiantar tetap memaksimal fungsinya dalam memberikan jaminan pelindungan terhadap warga binaan, sekaligus menjadi tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapida dan anak didik.(JN)