Setelah perubahan besar pada Road Map Reformasi Birokrasi menjadi Reformasi Birokrasi Berdampak di awal tahun 2023 ini, Reformasi Birokrasi yang dilangsungkan oleh instansi pemerintah diharapkan mampu meningkatkan tiga indikasi global pada birokrasi pemerintahan disamping meningkatkan pelayanan publik.
"Di tahun ini, diharapkan disamping meningkatkan pelayanan publik, dalam reformasi birokrasi ini, terdapat beberapa indikasi global yang dapat ditingkatkan oleh Reformasi Birokrasi, antara lain easy of doing business, corruption perception index, dan government effectiveness," ujar Lilik Sujandi, Inspektur Wilayah II.
Meski begitu, dari seluruh hal yang dituju olehnya, dampak yang diberikan kepada masyarakat menjadi tujuan utama dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi Berdampak tersebut. Hal tersebut dapat terwujud dengan melaksanakan Reformasi Birokrasi secara konsisten terhadap nilai dan budaya kerja yang berlandaskan hasil.
"Reformasi Birokrasi ini harus dilaksanakan secara berlanjut dan konsisten terhadap perubahan nilai dan budaya kerja yang berlandaskan hasil," tegas Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Razilu, dalam sambutan yang disampaikannya sat membuka kegiatan pagi hari ini.
Disamping itu, Razilu berharap seluruh jajaran baik di Unit Utama, Kantor Wilayah, maupun Unit Pelaksana Teknis, dapat terus meningkatkan proses pembangunan Reformasi Birokrasi di unit kerja masing-masing.(JN)