Aksi mitigasi bencana tersebut dikarenakan kondisi sheet pile Pekan Seruway terancam roboh akibat erosi dan harus segera mengambil kebijakan untuk memperkecil dampak bencana,” kata Asra pada Minggu, (21/01/24) saat meninjau pemasangan Krib di Sungai Pekan Seruway.
Dalam hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra langsung memerintahkan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) untuk memasang Krib di tebing sungai Pekan Seruway.
Menurutnya, pemasangan krib merupakan langkah yang tepat untuk mengalihkan arus sungai dengan memakai 250-300 batang pohon kelapa.
Perlu diketahui, bahwa Sheet Pile di sungai pekan seruway dibangun pada tahun 2016 lalu dan kini terancam roboh akibat diterjang kencangnya arus sungai.
Pemasangan Krib di dalam Sungai, bertujuan untuk mengatur arah air pada tikungan sungai untuk memperkecil dampak bencana dan supaya tidak terjadinya erosi berkelanjutan.
Ia berharap, pemasangan krib tersebut dapat mengendalikan arah arus air sungai dan sheet pile dapat terlindung, sebutnya.
Dikhawatirkan, jika sheet pile ini roboh, maka ketika banjir kembali melanda dipastikan akan merendam permukiman warga di Kecamatan Seruway dan harus dicegah dengan mitigasi bencana,” ungkap Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Fachruddin, ST menjelaskan pemasangan Krib Sungai melalui mitigasi bencana dengan tujuan memperkecil dampak bencana yang terjadi.
Pemasangan Krib di dalam Sungai dengan menggunakan ratusan batang pohon kelapa sawit berukuran sepanjang 25 – 30 meter sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” pungkasnya.(Hrp)