“Saya mengapresiasi kepada seluruh UPT Keimigrasian di Wilayah Sumatera Utara yang telah menciptakan Inovasi-inovasi layanan publik sehingga hasilnya berdampak kepada Masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan di Kantor-kantor Imigrasi,” kata Mhd. Jahari Sitepu dalam sambutannya.
Sebelumnya diketahui, Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian telah menciptakan beberapa layanan yang memudahkan Masyarakat seperti I-Med Larasati (Imigrasi Medan Layanan Rumah Sakit Sepenuh Hati), Sipolan Lasak (Imigrasi Polonia Medan Layanan Sabtu Paspor Kita), SIPOLTAK (Sistem Pemantauan Proses Pelayanan dan Tindakan Administratif Keimigrasian), dan Deport Delivery Passport (Layanan Pengantaran Paspor sampai Rumah).Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Keimigrasian, Yan Wely Wiguna menyebutkan 4 Isu Permasalahan Tusi Keimigrasian, yaitu Perluasan e-Paspor di seluruh Kantor Imigrasi, tingginya Demand Paspor belum dapat diimbangi dengan kapasitas produksi, meningkatnya kasus TPPO dan TPPM lintas Negara serta Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian belum optimal akan dibahas dalam Rakernis tersebut.
Rapat Kerja Teknis merupakan wadah untuk berdiskusi terkait tugas dan fungsi pada bidang Keimigrasian seperti Peraturan Keimigrasian Terbaru dan Pemantapan Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja Tahun 2024.(JN)