Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala, dan Bahrumsyah, dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Al Rahman, serta Sekwan DPRD Medan Ali Sipahutar.
Pada rapat ini terlihat minim kehadiran anggota DPRD Medan. Mereka memilih hadir secara online. Sedangkan yang hadir langsung terlihat Wong Chun Sen Tarigan, David Roni, Jaya Saputra, Rudiawan Sitorus, Bukhori, dan Abdullah Roni.
Dalam rapat terungkap, masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, dan air bersih, masih banyak dikeluhkan masyarakat Kota Medan.
Selanjutnya, hasil reses dari kelima dapil yang telah dibacakan anggota dewan itu diserahkan Ketua DPRD Medan, Hasyim, kepada Sekda Wiriya Al Rahman.
Wiriya dalam sambutannya megatakan, persoalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut akan menjadi prioritas bagi OPD terkait.
Pelaksanaan reses DPRD merupakan salah satu fungsi yang saya pandang cukup penting dalam membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik”, kata Wiriya.
Untuk itu, saya minta kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan agar benar-benar memperhatikan dan memberikan atensi lebih terhadap hasil reses ini, sekaligus menjadi bahan evaluasi dan refleksi kita bersama untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat dan pembangunan Kota Medan di masa yang akan datang”, imbuhnya.
Usai paripurna, Ketua DPRD Medan, Hasyim meminta agar aspirasi itu segera dilaksanakan OPD.
Selain permasalahan infrastruktur, seperti jalan dan drainase harus menjadi prioritas, begitu juga dengan lampu penerangan jalan, serta bantuan PKH, kesehatan, dan pendidikan,” ucapnya.
Untuk air bersih, dalam hal ini PDAM Tirtanadi, kata Hasyim, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemko Medan.
Karena pelanggan terbesar berada di Kota Medan, masalah debit dan kualitas air yang dikeluhkan agar segera dibenahi oleh manajemen PDAM Tirtanadi Sumatera Utara,” pinta Hasyim. (S.Smjk)