Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kakanwil untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi di setiap unit kerja di bawah naungannya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
Selama kunjungan, Mhd. Jahari Sitepu melakukan inspeksi mendalam terhadap berbagai aspek operasional Lapas. Mulai dari pengelolaan administrasi, keamanan, hingga pelayanan terhadap warga binaan. Beliau menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lingkungan lapas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pengawasan yang ketat dan profesionalisme dari seluruh staf lapas dianggap menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi rehabilitasi warga binaan. Jahari menginstruksikan agar jajaran pemasyarakatan berpegang pada 3 kunci pemasyarakatan maju dan back to basics dalam menjalankan tugas.
Kakanwil juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga binaan. Melalui interaksi ini, beliau ingin mendengar secara langsung aspirasi dan keluhan mereka terkait fasilitas dan layanan yang diberikan. Mhd. Jahari Sitepu berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan di Lapas Kelas IIB Siborong-borong agar dapat memberikan dampak positif bagi proses pemulihan dan reintegrasi warga binaan ke dalam masyarakat. Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir turut hadir mendampingi Kakanwil, dalam arahan singkatnya Marlen mengingatkan jajaran Lapas Kelas IIB Siborong-borong untuk terus meningkatkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara optimal. Kepala Lapas Kelas IIB Siborong-borong, Krisman Ziliwu hadir lengkap beserta jajaran pada kegiatan ini.
Pada akhir kunjungan, Mhd. Jahari Sitepu mengapresiasi kinerja dan dedikasi seluruh staf Lapas Kelas IIB Siborong-borong dalam menjalankan tugasnya. Beliau menegaskan bahwa kementerian akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur di lapas-lapas, termasuk di Siborong-borong, sebagai bagian dari komitmen untuk mereformasi sistem pemasyarakatan di Indonesia. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen penting untuk evaluasi, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan kementerian terhadap upaya peningkatan layanan pemasyarakatan yang lebih baik dan manusiawi.(JN)