Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw seharusnya diperingati pada 8 Februari 2024, namun karena keterbatasan sumber daya dan waktu, peringatan Isra Mi'raj pada Lapas Labuhan Ruku baru bisa dilaksanakan setelah penyelenggaraan pemilu.
Kegiatan di awali dengan pembukaan dari Kasi Binadik, Benny Wijaya Tarigan. "Kegiatan ini merupakan salah satu pembinan kerohaniaan islam, jadi saya harapkan kepada seluruh panitia yang akan segera dibentuk agar mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya", Ujar Benny.
Rapat yang diikuti oleh Pejabat Struktural dan Jajaran Lapas Labuhan Ruku yang beragama Islam ini membahas terkait rencana tema, konsep acara, dan jadwal pelaksanaannya sekaligus pembentukan kepanitian dalam perayaan Isra Miraj nantinya.
Kegiatan pun berlangsung tertib dan interaktif dengan jajak pendapat antara panitia dan peserta rapat.(JN)