Kegiatan sosialisasi dibuka Oleh Kasi Reni Priska Panjaitan yang mewakili Kepala Lapas Perempuan kelas IIA Medan, Agustinawati Naingggolan.
Dalam agenda sosialisasi hari ini, KPU memberikan informasi kepemiluan, tahapan yang sedang berjalan, siapa peserta Pemilu, calon presiden dan wakil presiden, berapa partai, caleg, DPD, dan informasi lainnya.Anggota KPU Kota Medan yang hadir sosialisasi Irwan Meika Syaputra menjelaskan bahwa sosialisasi dan pendidikan politik ini merupakan tugas KPU untuk mencerdaskan para pemilih.
“Kita maklum. Pemilih yang berada di lokasi khusus tentu berbeda dalam mendapatkan informasi dengan pemilih yang berada di luar. Seperti apa yang akan dipilih, kapan pemilihan, bagaimana mekanisme menggunakan hak pilih di lokasi khusus seperti pindah memilih dan lain sebagainya. Maka dari itu, penting bagi kami mensosialisasikan informasi kepemiluan ini,” jelas Irwan.
Menurut Kasi Binadik, sosialisasi ini sangat penting dan berharga bagi WBP. Karena Pemilu merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak WBP dalam hal berpolitik. "Partisipasi dalam pemilu juga menjadi pengakuan bahwa WBP juga merupakan warga NKRI," jelasnya.
Ada 417 DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang terdata di TPS lokasi khusus di Lapas Perempuan Kelas II A Medan dan DPT Tb sebanyak 19 Orang yang diberikan pemahaman, penjelasan terkait dengan Pemilu dan demokrasi, sehingga nanti mereka memilihnya sudah sesuai dengan pilihan mereka masing-masing,” kata Reni Priska Panjaitan
Kepala Lapas Kelas Perempuan Kelas II A Medan Agustinawati Nainggolan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Kota Medan yang menyempatkan memberikan edukasi pemilu kepada WBP dan tetap mendukung secara penuh penyelenggaraan pencoblosan di TPS Khusus Lapas Perempuan Medan Kelas II A Medan agar berjalan lancar dan sesuai asas demokrasi," tutupnya.(JN)